Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Pramugari Sriwijaya Air yang Jatuh sempat Minta Kamar Dibersihkan, 'Harusnya Tak di Penerbangan Itu'
Seorang pramugari Sriwijaya Air yang jatuh sempat minta orangtua agar kamar dibersihkan, kakak mengatakan, "dia seharusnya tidak di penerbangan itu."
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Dari sana ia mengetahui bahwa jadwal adiknya seharusnya ada di penerbangan lain.
Kemudian jadwal adiknya ditukar di penerbangan SJ 182.
"Dia seharusnya tidak di penerbangan itu, karena tiba-tiba jadwalnya di-switch," katanya.
Mia, kata Ardi, menjadi pramugari di Sriwijaya Air sejak 3 tahun lalu.
Kemudian pada Desember 2020, ada perpanjangan kontrak.
Ardi sudah meminta adiknya untuk kembali ke Denpasar dan mencari pekerjaan lain.
"Dia bilang enggak apa-apa, masih pengin jadi pramugari, sejak SMA pengin jadi pramugari," katanya.
Baca juga: Kisah Pengantin Baru yang Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Pulang Hendak Ngunduh Mantu
Secara teknis, kronologis sementara pesawat Sriwijaya SJ 182 yang hilang kontak dapat dihimpun sebagai berikut:
• Pesawat Sriwijaya SJY 182 take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB.
• Pada pukul 14.37 WIB melewati 1700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach. Pesawat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti Standard Instrument Departure.
• Pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat pesawat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat melainkan ke Barat Laut (North West), oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat.
• Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik, Pesawat hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan : Basarnas, Bandara tujuan, dan instansi terkait lainnya.
• Total penumpang Pesawat 50 orang (40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 Bayi), ditambah 12 orang (6 kru aktif dan 6 ekstra kru).
Saat ini tim penyelamat telah menurunkan sejumah kapal untuk melakukan pertolongan, yaitu kapal dari KPLP Ditjen Perhubungan Laut, Kapal Basarnas (3 kapal dan 3 kapal karet, 2 sea rider), dan Kapal TNI Angkatan Laut (KRI Lalat, KRI Kurau, KRI Siwar, dan KRI Cut Nyak Dien yang sedang menuju TKP)
Untuk informasi bagi para keluarga Korban, dapat langsung menghubungi HOTLINE SRIWIJAYA AIR (UNTUK INFORMASI PENUMPANG): 021 80637817, atau datang langsung ke POSKO: TERMINAL 2D KEDATANGAN BANDARA SOETTA.
Baca juga: Sulitnya Evakuasi Potongan Tubuh Penumpang SJ 182, Menempel, Tim SAR: Badan Pesawat di Bawah laut
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Seorang Pramugari Sriwijaya Air yang Jatuh Sempat Minta Rumah Dibersihkan, Tak Pulang saat Natal dan di Kompas.com dengan judul "Dia Tak Seharusnya di Penerbangan Itu, Jadwalnya Tiba-tiba Diganti".