Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Kediri

Kota Kediri Mulai Simulasi Vaksinasi Covid-19, Wali Kota Mas Abu: Tidak Perlu Takut Divaksin

Kota Kediri mulai gelar simulasi vaksinasi Covid-19. Didampingi Wali Kota Abdullah Abu Bakar dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Hefty Suud
SURYA/DIDIK MASHUDI
Kegiatan simulasi vaksinasi Covid-19 telah digelar di Puskesmas Pesantren, Kota Kediri, Senin (11/1/2021).  

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRIKota Kediri mulai menggelar kegiatan simulasi vaksinasi Covid-19.

Simulasi berlangsung di Puskesmas Pesantren II, Senin (11/1/2021).

Kegiatan simulasi vaksin virus Corona ( Covid-19 ) tersebut  juga dihadiri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Fauzan Adima

Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengetahui alur pelayanan vaksinasi Covid-19, agar saat pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan dengan baik. 

Baca juga: Postingan Terakhir YouTuber Faisal Rahman di Pesawat Bak Perpisahan, Goodbye, Banjir Ucapan Duka

Baca juga: Kilat Besar Kata 3 Nelayan saat Sriwijaya Air Jatuh, Janggal: Tak Ada Suara Mesin, Ombak Meninggi

Dari pelaksanaan simulasi terlihat alur pelayanan vaksinasi Covid-19 ini.

Simulai dari pendaftaran, skrining, dilakukan vaksinasi, konsultasi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), serta dilakukan observasi 30 menit sambil dipantau tenaga kesehatan

Pada tahap pendaftaran, penerima vaksin diminta untuk menunjukkan KTP/E-Tiket dan petugas akan melakukan pengecekan data penerima vaksin pada aplikasi pcare vaksinasi. 

Setelah itu, penerima vaksin menuju meja skrining untuk dilakukan pengecekan kesehatan dan memastikan sesuai kriteria penerima vaksin.

Setelah memenuhi kriteria sebagai penerima vaksin, tahapan selanjutnya akan disuntik vaksin Covid-19

Setelah diberi vaksin, nanti penerima vaksin akan diberi kartu vaksinasi kemudian menuju tempat observasi selama 30 menit untuk melihat apakah terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi  atau tidak. 

Baca juga: Satlantas Polresta Sidoarjo Gelar Salat Gaib untuk Korban Sriwijaya Air

Baca juga: Asyik Nongkrong Depan Kos Usai Sukses Curi Motor di Sidotopo, Pria Kebon Dalem Diciduk Polisi

Bila penerima vaksin setelah 30 menit tidak mengalami gejala apapun diperbolehkan untuk meninggalkan ruangan dan apabila penerima vaksin mengalami keluhan akan dilakukan penanganan lebih lanjut.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menjelaskan, pelaksanaan simulasi untuk memastikan vaksinasi berjalan lancar dan nanti tidak bingung karena ini sistemnya dari BPJS. 

"Ketika vaksinnya sudah datang di Kota Kediri, akan langsung dilakukan vaksinasi Covid-19 ini. Setiap harinya ada 20 vaksin per puskesmas yang akan diberikan kepada 20 orang," jelas Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri.

Sementara di Kota Kediri ada 15 titik lokasi yang digunakan untuk vaksinasi Covid-19. Yaitu 9 puskesmas dan 6 rumah sakit. 

Pada hari pertama pemberian vaksinasi Covid-19, pejabat Forkopimda Kota Kediri, tokoh masyarakat, dan nakes yang akan divaksin pada 14 atau 15 Januari 2021. 

Sementara saat simulasi vaksinasi Covid-19, Wali Kota Kediri mengingatkan kepada para petugas vaksinasi terkait adanya potensi server down ketika menggunakan program karena diakses secara bersama di seluruh Indonesia. 

Untuk itu bisa dilakukan pencatatan manual sesuai instruksi Kementrian Kesehatan.

Masyarakat juga tidak perlu takut untuk diberi vaksin karena vaksin ini baik dan halal. 

“Supaya vaksinasi ini berhasil, kita tidak perlu khawatir, karena kita harus terus melanjutkan kehidupan dan maksimal dalam bekerja sehingga mudah-mudahan dengan adanya vaksin ini kita bisa mengendalikan Covid-19 dan bisa memiliki imun yang kuat,” jelasnya.

Penulis: Didik Mashudi

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved