Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penanganan Covid

Tak Hanya Hari Pertama PPKM, Plt Wali Kota Surabaya Tegaskan Akan Rutin Gelar Razia Jam Malam

Tak hanya pada hari pertama PPKM, Plt Wali Kota Surabaya tegaskan akan menggelar razia jam malam tiap hari.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana bersama Forkopimda saat sidak pusat perbelanjaan di hari pertama PPKM di Surabaya, Senin (11/1/2021) malam.  

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketentuan pembatasan jam operasional mal dan pusat perbelanjaan dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Surabaya bakal diintensifkan.

Kendati hari pertama dianggap tertib, namun ke depan segala ketentuan bakal terus dipelototi. 

Hal itu disampaikan Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana.

Pemkot Surabaya juga bekerja sama dengan Forkopimda untuk melakukan pengawasan ketat. 

"Tetap kita lakukan operasi setiap hari untuk pemantauan, khususnya di pusat perbelanjaan, rumah makan maupun restoran," ujarnya, Senin (11/1/2021) malam. 

Pemkot bersama jajaran Forkopimda melakukan sidak penerapan jam operasional mal di hari pertama PPKM di Surabaya. 

Baca juga: 1.677 Personel Gabungan Siaga Selama PPKM Jatim, Ada Penyekatan di 3 Titik Akes Masuk ke Surabaya

Baca juga: Razia Jam Malam PPKM di Gresik, Pengunjung Kafe Kalang Kabut Pulang Hingga Timbulkan Kemacetan

Mereka melakukan peninjauan terkait ketertiban mal dan pusat perbelanjaan yang jam operasionalnya dibatasi selama PPKM, yaitu pukul 20.00 WIB.

Whisnu Sakti Buana menyebut, pihaknya sudah menghitung personel yang dimiliki pemkot guna melakukan penyisiran. Jika butuh tambahan personel, dari jajaran Forkopimda siap membantu. 

Sementara terkait ketentuan work from home (WFH) 75 persen di pemkot, dia mengatakan sudah ada edaran.

Baca juga: Soal PPKM di Kota Malang, Pengusaha Restoran Akui Belum Terima Surat Edaran Resmi dari Pemkot

Baca juga: Suasana Rumah Keluarga Fadly di Surabaya, Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Ramai Sanak Family

Di lingkungan Pemkot Surabaya sudah dilakukan pengaturan sedemikian rupa. 

"Bagi yang tidak punya komorbid itu tetap bisa masuk, tapi berada di lapangan untuk membantu petugas lapangan," pungkas Whisnu Sakti Buana

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved