Alumnus Unair Sukses Bikin Bisnis Startup dalam Bidang Medis, Diklaim Mampu Deteksi Dini Penyakit
Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga berhasil membuahkan hasil karya solutif berupa start-up dalam sektor medis yang dinamai Ceklab.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Pipin Tri Anjani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Universitas Airlangga (Unair) tak ada habis-habisnya melahirkan pebisnis sukses dalam bidang startup.
Ya, alumnus Universitas Airlangga kembali membuahkan hasil karya bisnis start-up.
Kali ini giliran dari alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang berhasil membuahkan hasil karya solutif berupa start-up dalam sektor medis yang dinamai Ceklab.id.
Peciptanya adalah Caesar Givani atau yang akrab di sapa dr. Caesar.
Ia merupakan alumnus FK UNAIR angkatan 2009.
Baca juga: Ucapan Terakhir Fadly Kopilot NAM Air di SJ182 Buat Ibu Terpukul, Ayah: Pilot Cita-cita Sejak Kecil
Baca juga: Pemkab Pasuruan Dapat Dukungan Bantuan dari Pemerintah Pusat, Perbaiki 145 Rumah Tak Layak Huni
Sebagai seorang dokter, Caesar sangat peka terhadap permasalahan kesehatan yang kronis di Indonesia.
Menurutnya, salah satu faktor yang memicu suburnya penyakit adalah kurang tanggapnya pemberlakuan deteksi dini.
"Saya miris melihat banyak pasien yang datang dengan penyakit yang telah komplikasi. Harus amputasi, pasang ring jantung, dan lain sebagainya," ungkap dr Caesar, Rabu (13/1/21).
Berangkat dari hal itu, Caesar mengaku tergerak untuk mendirikan start-up Ceklab.id sebagai sebuah solusi mutakhir.
Baginya, Ceklab.id hadir membawa visi bahwa semua masyarakat berkesempatan memperoleh deteksi dini terhadap kondisi kesehatannya.
"Selain itu mengedepankan faktor kemudahan, ekonomis, dan kenyamanan. Dengan begitu, masyarakat akan lebih sehat, panjang umur, dan biaya kesehatan di Indonesia dapat turun secara signifkan," sambungnya.
Caesar mengatakan, Ceklab.id hadir dalam wujud aplikasi mobile dan juga website httpps://www.ceklab.id.
Calon pengguna dapat mengakses dan mengunduh platform tersebut melalui gawai masing-masing.
Selanjutnya dapat mendaftar dan memesan dokter yang akan mendatangi pasien ke rumah atau kantor.