Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Doa Keluarga YouTuber Faisal Rahman Korban Sriwijaya Air, 'Berharap Ada Mukjizat', Pasrah Keadaan
Di antara para penumpang, ada seorang YouTuber dan kakaknya masuk dalam daftar penumpang pesawat Sriwijaya Air yang jatuh.
Dalam unggahan di Instagram, Fay banyak menampilkan kepiawaian dalam memainkan alat music dan olah vocal.
Baca juga: Copotnya Elevator Sriwijaya Air Diduga Pengamat, Momen Kritis 2 Menit Dihadapi Pilot, Terjun
Sejak namanya masuk dalam manifest pesawat Sriwijaya Air yang mengalami kecelakaan, postingan Fay di Instagram maupun konten youtubenya dibanjiri doa dari para warganet.
Budi menyebut, Faisal pernah mengenyam pendidikan di MIN Sintang.
Setelahnya, dia banyak menempuh pendidikan di Yogyakarta dan Jakarta.
Terakhir lulus di Binus University, jurusan Ilmu Kumputer 2007-2013.
Di laman Facebook Binus University, Ikatan Keluarga Alumni Bina Nusantara (IKABINUS) turut mengucapkan duka mendalam terhadap Faisal dalam kecelakaan pesawat Sriwijaya Air.
Meski tidak ada hubungan darah, bagi Budi, Fay sudah dianggap seperti adik sendiri.
Dia mengenalnya sejak kecil.
“Kami (berbicara) mewakili pihak keluarga, harapan kami tidak banyak. Andai kata sudah tidak selamat, minimal jasadnya ada. Itu harapan kami. Kami pun di sini, cuma bisa berharap ada mukjijzat, selamat itu harapan terbesar kita,” kata Budi.
Baca juga: Jenazah Pramugara SJ 182 Okky Bisma Ditemukan, Curhat Istri Tunggu di Surga, Momen Terakhir Indah
Faisal Rahman Baru Dipercaya Ibunya Meneruskan Bisnis Keluarga
Faisal dan Asyhabul berangkat dari Sintang ke Jakarta sebelum Natal 2020, lalu.
Keduanya disebut rutin ke Jakarta untuk berbelanja pakaian dalam jumlah besar.
Baik Faisal dan Asyhabul, keduanya diberikan kepercayaan oleh orangtuanya mengelola bisnis pakaian.
Nama tokonya Cahaya Busana Sintang.
“Ke Jakarta karena memang aktivitas keluarga ini kan pebisnis jual beli pakaian,” kata Budi Kurniawan, kerabat dekatnya.
Baca juga: UPDATE Daftar Nama Jenazah Korban Sriwijaya Air Berhasil Diidentifikasi, Tim DVI Beber Fakta Kondisi