Komjen Listyo, Eks Ajudan Jokowi Calon Kapolri Baru, Nama Pernah Disebut dalam Sidang Djoko Tjandra
Inilah sosok Komjen Listyo Sigit Prabowo eks ajudan Jokowi yang diusulkan Presiden duduk di kursi Kapolri baru menggantikan Idham Asiz
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Irjen Napoleon saat menghadiri sidang kasus dugaan penghapusan Red Notice Djoko Tjandra, menyeret nama Komjen Listyo Sigit Prabowo juga.
Listyo merasa Napoleon tak bijaksana mudah saja percaya dengan pengakuan oknum-oknum yang menyeret-nyeret seseorang untuk kepentingan pribadinya.
Seharusnya, kata Listyo, Napoleon mengonfirmasi untuk mencari kebenaran terkait dengan klaim oknum tersebut kepada dirinya.
Baca juga: Presiden Jokowi Akan Awali Vaksin Covid-19, Menko Ekonomi : Setelah Nakes Diikuti Gubernur
Pernyataan Napoleon sendiri juga tidak dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dirinya ketika itu.
"Kan dia jenderal bintang dua dan pejabat utama seharusnya yang bersangkutan crosscheck apakah betul TS (Tommy Sumardi) memang dapat restu dari saya. Agak aneh kalau ada orang yang membawa nama kita dan orang itu langsung percaya begitu saja kalau mereka dekat dan mewakili orang itu," ujar Listyo kepada wartawan di Jakarta, Kamis (26/11/2020), dikutip dari Tribunnews.com.
Menurut Sigit, pernyataan Napoleon dinilai hanya menyesatkan kebenaran yang ada.
Seharunya, kata Listyo, yang bersangkutan fokus untuk menjawab substansi fakta-fakta konstruksi hukum yang ditemukan oleh penyidik Bareskrim Polri. Tapi, hal itu tidak dilakukan oleh Napoleon.
"Pihak TS juga sudah membantah pengakuan dari NB. Kami meyakini Majelis Hakim pasti akan melihat fakta yang sesungguhnya, mana yang suatu kebenaran dan mana hal yang mengada-ada," ucap Listyo.

Artikel diolah dari artikel yang tayang di Tribunnews.com, Wartakota dan Kompas.com