Tangis Anak yang Ngotot Penjarakan Ibu Kandung, Sumiyatun Minta Maaf: Tidak Ada Salah maupun Benar
Pecah tangis anak yang ngotot penjarakan ibu kandungnya, Sumiyatun sampaikan permintaan maaf ke Agesti Ayu.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Tetapi sebagai seorang ibu yang sayang kepada anak-anaknya.
"Bagaimanapun dia adalah orangtua yang sangat saya banggakan."
"Yang membesarkan saya. Yang melahirkan saya," kata Agesti Ayu kepada awak media di depan ibunya.
Baca juga: Pernah Ikat Badan ke Jenazah, Kisah Penyelam yang Kini Evakuasi Korban Sriwijaya Air: Khawatir
Dia menyatakan telah mencabut laporan.
Keputusan tersebut, kata Agesti Ayu, adalah inisiatif pribadi.
"Insyaallah tanpa disuruh siapapun saya, Agesti Ayu Wulandari, mencabut laporan ini," ucapnya
"Bagaimanapun beliau tetap ibu saya."
"Yang membesarkan saya, yang memberikan contoh yang baik kepada anak-anaknya," imbuhnya.
Baca juga: Viral Video Disebut Suasana di Pesawat SJ 182 sebelum Jatuh, Fix Hoaks, Terkuak Fakta Kejadian Asli
Sementara itu, berjarak sekitar 1 meter dari tempat duduk Agesti Ayu, Sumiyatun tak henti mengelap air mata yang mengalir di pipinya.
Dia merasa lega setelah sekian lama tidak bertemu anaknya, ia kini bisa meluapkan rasa rindunya dan dengan hati yang lapang menyampaikan kekhilafannya.
"Maafkan mama ya sayang ya, mama banyak dosanya."
"Semoga Agesti memaafkan mama," kata Sumiyatun.
Dia menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang membantu perkaranya, sehingga bisa berakhir dengan damai.
"Di sini tidak ada salah maupun benar. Hanya karena miskomunikasi saja."
"Doakan anak saya sebagai orang sukses ya. Semoga ke depannya tambah ilmu," harapnya.