Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Sudah Tak Bisa Menangis Lagi, Ibunda Indah Korban Sriwijaya Tanggapi Jasad Teridentifikasi: Kembali
Keluarga Indah jenazah keempat yang teridentifikasi dalam proses penemuan korban Sriwijaya Air kini hanya mengaku ikhlas.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ182 yakni Indah telah dinyatakan teridentifikasi oleh petugas.
Penumpang Sriwijaya Air SJ182 atas nama Indah Halimah Putri tersebut teridentifikasi pada Rabu (13/1/2021) petang.
Keluarga pun telah menerima kabar ini, termasuk sang ibunda.
Pilu, keluarga khususnya ibunda Indah Halimah Putri bahkan sudah tak bisa menangis lagi.
Sebuah tanggapan disampaikan oleh Yusri Lanita hanya ajukan permohonan sederhana bagi jasad anaknya yang telah teridentifikasi.
Segenap keluarga memang telah mengikhlaskan kecelakaan yang menimpa anaknya, Indah Halimah Putri.
Begitu mengetahui kabar jasad Indah Halimah Putri teridentifikasi, keluarga langsung menggelar doa bersama di rumah duka di Desa Sungai Pinang II, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Rabu (13/1/2021) malam.
Dikutip TribunJatim.com dari penelusuran Tribunnews.com, ibunda Indah Halimah Putri bahkan sudah tak bisa menangis lagi.
Yusri tak lagi berurai air mata dan menerima kenyataan anaknya yang telah meninggal dunia.
Yusri Lanita tampak tabah dengan kabar ditemukannya jasad Indah.
Ia tak lagi berurai air mata seperti saat-saat sebelumnya, namun Yusri tak banyak berkata-kata.

Ada pesan yang disampaikan oleh Yusri Lanita kala mengetahui pengumuman bahwa anaknya kini telah teridentifikasi.
Sang ibu hanya berharap anaknya kembali dan dimakamkan di kampung halamannya.
"Saya hanya ingin anak saya kembali dan dimakamkan di sini," kata Yusri kepada wartawan yang menyambangi kediamannya, Rabu (13/1/2021) malam.
Tak ada lagi kata yang keluar dari mulut Yusri.
Ia tampak fokus melanjutkan doa untuk sang putri tercinta dan memohon maaf pada wartawan tak dapat melayani pertanyaan.
Sementara Kepala Desa Sungai Pinang II, Herman Sawiran mewakili pihak keluarga mengatakan, ia mendapat kabar penemuan jasad Indah petang tadi.
Baca juga: Dugaan Masih Hidup Mesin Sriwijaya Air sebelum Masuk Air, Mantan Menhub: Pilot Akan Kirim Sinyal SOS
"Kami dapat informasi dari ayah Indah di Jakarta tadi pukul 17.35 bahwa jasad Indah telah teridentifikasi," ungkap Herman.
Menurut Herman, Ridwan mendapatkan informasi tersebut dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Namun setelah itu, komunikasi antara ia dan Ridwan yang merupakan ayah Indah, terputus.
"Setelah itu belum ada kabar lagi karena ayahnya Indah sedang dalam perjalanan ke Rumah Sakit Polri," ujar Herman.
Untuk saat ini, lanjut Herman, pihak keluarga belum mengetahui apakah jasad Indah bisa langsung dibawa pulang, atau menunggu jasad anggota keluarga yang lain.
Baca juga: Mudah-mudahan Syahid Doa Ayah Pramugara Sriwijaya Air SJ 182, Berharap Penyebab Kecelakaan Terkuak

Seperti diketahui, ada empat jasad lagi yang belum ditemukan yakni Rizki Wahyudi yang merupakan suami Indah.
Putranya bernama Arkana Nadhif, sang mertua Rosi Wahyuni dan keponakan Rizki bernama Nabila Anjani.
"Yang jelas, Indah akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Sungai Pinang II," tegas Herman.
Pun seandainya keempat jasad anggota keluarga lainnya ditemukan dan ingin dimakamkan di Sungai Pinang, pihak keluarga Indah menerima.
"Namun itu tergantung kesepakatan antara keluarga Indah dan Rizki," kata Herman.

Menurutnya, pihak keluarga Indah telah ikhlas menerima ujian ini.
"Keluarga sudah ikhlas dan apapun bentuk jasad Indah, keluarga minta dibawa ke Sungai Pinang untuk dimakamkan di sini," jelas Herman.
Baca juga: Pernah Ikat Badan ke Jenazah, Kisah Penyelam yang Kini Evakuasi Korban Sriwijaya Air: Khawatir
Sore tadi Tim DVI Polri kembali mengidentifikasi dua jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182.
Tambahan dua jenazah teridentifikasi itu atas nama Indah Halimah Putri. Kedua, atas nama Agus Minarni.
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, Tim DVI berhasil mengidentifikasi dua jenazah melalui sidik jari.
"Pertama atas nama Indah Halimah Putri. Kedua, atas nama Agus Minarni," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube Metro TV, Rabu (13/1/2021).
"Ini dapat teridentifikasi melalui sidik jari," lanjutnya.
Pihaknya telah menerima sampel DNA korban hingga Rabu pukul 17.00 WIB sebanyak 112 sampel DNA.
Lalu, pihaknya juga telah menerima 137 kantong jenazah dan 35 kantong properti pesawat.
"Tim DVI telah menerima sampel DNA 112, 137 kantong jenazah, 35 kantong properti," katanya.
Artikel di atas diolah dari artikel di Tribunnews.com berjudul Jenazah Indah Penumpang Sriwijaya Air Teridentifikasi, Ibunda: Saya Hanya Ingin Anak Saya Kembali