Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penanganan Covid

5 Hari PPKM, Satgas Covid-19 Jatim Sebut BOR Isolasi Menurun, Tambahan Kasus Justru Tembus Rekor

Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Jatim hari ini, Jumat (15/1/2021), BOR tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di Jatim ada di angka 75 persen.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Pipin Tri Anjani
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Situasi Covid-19 di Jawa Timur. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lima hari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di 11 kabupaten kota di Jatim menghasilkan tren penurunan pada bed occupancy rate (BOR) tempat tidur isolasi pasien Covid-19.

Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Jatim hari ini, Jumat (15/1/2021), BOR tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di Jatim ada di angka 75 persen. Padahal di awal sebelum PPKM BOR tempat tidur isolasi pasien Covid-19 Jatim ada di angka 80 persen.

Sedangkan untuk BOR ICU Covid-19 Jatim dampaknya belum signifikan. Di awal PPKM angkanya adalah 72 persen. Dan hari ini menurun satu persen saja menjadi 71 persen.

"Setelah lima hari ini, jika melihat data update harian, ada tren penurunan sedikit dari isolasi biasa yang 80 persen menjadi 75 persen, ruang rawat ICU dari 72 persen jadi 71 persen per hari ini. Namun memang hasil nyata PPKM idealnya baru terasa 1-2 minggu pasca implementasi," kata Tim Ahli Satgas Covid-19 Jatim Makhyan Jibril Al Faraby.

Baca juga: 5.800 Vaksin Covid-19 Telah Diterima Dinkes Kota Blitar, Vaksinasi Diperkirakan Februari 2021

Baca juga: Jubir Satgas Covid-19 Tuban: Faskes untuk Vaksinasi Sudah Disiapkan

Meskipun demikian, angka ini tentunya perlu diwaspadai dan diawasi masih karena standar dari WHO adalah 60 persen.

Seddangkan untuk dampak PPKM terhadap penambahan kasus terpapar Covid-19 Jatim, sejauh ini dikatakan Jibril masih terlalu dini untuk disimpulkan. Sebab datanya masih naik turun.

Dalam lima hari ini, tambahan kasus baru warga Jatim terkonfirmasi terpapar Covid-19 harian berturut turut adalah 792 orang, 844 orang, 815 orang, dan 981 orang. Dan hari ini tambahan kasus baru sebanyak 1.198 orang.

"Hari ini tambahannya paling besar, yaitu 1.198 orang. Terbanyak disumbang dari Kabupaten Nganjuk yaitu sebanyak 230 orang terpapar dalam sehari," tegas Jibril.

Kedua, kasus terbanyak disumbang oleh Kabupaten Blitar sebanyak 88 orang, dan Kota Malang sebanyak 79 orang. Selain itu juga Kabupaten Trenggalek sebanyak 57 orang, dan Kota Surabaya sebanyak 54 orang.

Sementara itu, per hari ini Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi menambah empat daerah di Jatim yang menerapkan PPKM.

Empat kabupaten baru yang dimasukkan dalam PPKM itu adalah Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kabupaten Nganjuk serta Kabupaten Kediri. Sehingga total ada sebanyak 15 daerah di Jatim yang diterapkam PPKM di Jatim.

Baca juga: Selama Tiga Hari, Pasien Positif Covid-19 di Bangkalan Bertambah 80 Orang

Baca juga: Terpapar Covid-19, Tercatat 4 Dokter, 4 Perawat dan 2 Bidan di Lamongan Meninggal Dunia

Penetapan kelimabelas daerah PPKM tersebut tertuang ke dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 188/11/KPTS/013/2021 tanggal 13 Januari 2021. Kepgub ini merupakan pengganti dari Kepgub nomor 188/7/KTPS/013/2021 tentang ketentuan PPKM  11 wilayah sebelumnya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa penetapan empat wilayah tambahan dalam daftar pelaksana PPKM adalah berdasar pada penambahan Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Jawa Timur yang ditetapkan menjadi zona merah.

“Jadi kita tambah empat Kab/Kota yang akan melaksanakan PPKM. Yaitu Kab dan Kota Mojokerto, Nganjuk serta Kediri. Karena per malam kemarin, empat wilayah itu terkonfirmasi status zona merah Covid-19, Sedangkan Kota Madiun meski baru zona Merah, sebelumnya sudah melaksanakan PPKM atas dasar kriteria dari KCPeN," ungkap Khofifah, Jumat (15/1/2021).

Sebelumnya, Khofifah telah memutuskan sebanyak 11 kab/kota di Jatim diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai 11-25 Januari 2021. Sebelas daerah yang sudah lebih dulu diterapkan PPKM  yakni Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Blitar. (SURYA/Fatimatuz Zahroh) 

Editor: Pipin Tri Anjani

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved