Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gempa Sulawesi Barat

'Ada Gempa!' Jerit Lantang Warga Lari Keluar Rumah, Gempa Majene Hancurkan Kantor Gubernur: 7 Detik

Gempa tersebut merupakan gempa susulan, setelah sebelumnya pada Kamis (14/1/2021) gempa kuat juga dirasakan di beberapa kabupaten.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
YouTube TribunTimur dan IST
Gempa Majene hancurkan Kantor Gubernur Sulawesi Barat. 

TRIBUNJATIM.COM - Tragedi gempa Majene kembali membuat Indonesia berduka.

Detik-detik warga berlarian keluar rumah saat gempa terekam dalam video yang viral di media sosial.

Diketahui, gempa Majene sampai membuat kantor Gubernur Sulawesi Barat hancur.

Simak pula kronologi gempa dari penjelasan BNPB.

Ilustrasi gempa di Majene.
Ilustrasi gempa di Majene. (Sukabumizone)

Pada Jumat (15/1/2021) dini hari, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Majene, Provinsi Sulawesi Barat.

Gempa dilaporkan terjadi pukul 01.28 WIB

Gempa Majene tersebut merupakan gempa susulan, setelah sebelumnya pada Kamis (14/1/2021) gempa kuat juga dirasakan di beberapa kabupaten.

Baca juga: Gempa M 6,2 Guncang Majene, Kantor Gubernur Sulbar Ambruk, Warga Lari ke Gunung Khawatir Tsunami

Pada gempa susulan ini, getaran lebih kuat.

Bahkan sebanyak tiga kali gempa susulan yang terasa hingga Kota Makassar dengan durasi lebih lama.

Saat terjadi gempa susulan, sejumlah warga di Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

"Ada gempa," teriak warga sembari keluar rumah, dikutip TribunJatim.com dari TribunTimur.

Baca juga: Ustaz Abdul Somad Tolak 1 Permintaan Syekh Ali Jaber, Merasa Malu, Ternyata Jadi Pertemuan Terakhir

Getaran gempa lebih besar dibandingkan gempa pertama dan waktunya lebih lama.

Dalam sebuah video singkat yang diterima tribun-timur.com, tampak warga mendatangi Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang tampak rusak cukup parah.

“Kantor Gubernur Sulbar ambruk. Hancur. Alhamdulillah masih diberi keselamatan. Hotel Matos (Mamuju), hancur,” kata warga yang merekam gambar yang tersiar Jumat (15/1/2021) dini hari.

Kondisi terkini Kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) yang rusak parah akibat gempabumi dengan magnitudo 6,2 SR pada Jumat (15/1/2021) pukul 02.28 Wita. (istimewa)

Baca juga: Ketua DPD RI, LaNyalla Sampaikan Keprihatinan Atas Musibah Gempa Bumi di Sulawesi Barat

Jarak antara Mamuju dengan lokasi gempa di wilayah Malunda, Majene sekira 100-an KM.

Hotel Matos kepanjangan dari Maleo Town Square Jl. Yos Sudarso No. 37 Mamuju, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat.

Sedangkan kantor Gubernur Sulbar berlamat di Kompleks Perkantoran Gubernur, Jl. Abdul Malik Pattana Endeng, Rangas, Kecamatan Simboro Dan Kepulauan, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Kondisi terkini Kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) yang rusak parah akibat gempabumi dengan magnitudo 6,2 SR pada Jumat (15/1/2021) pukul 02.28 Wita.
Kondisi terkini Kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) yang rusak parah akibat gempabumi dengan magnitudo 6,2 SR pada Jumat (15/1/2021) pukul 02.28 Wita. (IST)

"7 Detik"

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati, mengatakan, berdasarkan informasi diterima BNPB dari BPBD Kabupaten Majene, warga merasakan gempa kuat selama 5 hingga 7 detik.

“Gempa yang berpusat 6 km timur laut Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) membuat para warga panik. Kepanikan membuat mereka keluar rumah,” ujar Raditya, dalam keterangan resmi, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Jumat (15/1/2021).

Baca juga: Ribuan Rumah di Kalsel Dilanda Banjir, Ketua DPD RI Sampaikan Keprihatinan

Ia mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima pada dini hari tadi masyarakat masih terpantau berada di luar rumah untuk mengantisipasi gempa susulan.

Sementara itu warga Kabupaten Polewali Mandar dilaporkan juga merasakan gempa cukup kuat sekitar 5 hingga 7 detik. Selain itu, guncangan juga memicu kepanikan warga hingga keluar rumah.

“Hingga kini belum ada perkembangan informasi terkait dampak akibat gempa tersebut.BNPB masih memantau dan berkoordinasi dengan beberapa BPBD yang terdampak guncangan gempa,” kata dia.

Baca juga: Pohon Beringin yang Sempat Buat Gempar Warga Tuban Karena Terbakar Tanpa Sebab Tumbang Timpa Warung

Radit menjelaskan, analisis peta guncangan yang dilakukan BMKG gempa berkekuatan M 6,2 berpusat 6 km timur laut Majene.

Pusat gempa memiliki kedalaman 10 km.

Gempa tidak memicu tsunami.

Gempa di Sulbar ini memiliki skala intensitas guncangan sebagai berikut:

  • IV-V MMI di Majene
  • III MMI di Palu, Sulawesi Tengah
  • II MMI di Makassar, Sulawesi Selatan

Baca juga: Foto Suasana Mencekam di Turki Seusai Gempa, Fans Khawatir Nasib Siti KDI, Ini Postingan Terakhirnya

Skala V MMI berarti getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Adapun skala IV MMI menunjukkan, pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela dan pintu berderik serta dinding berbunyi.

Skala III MMI menunjukkan adanya getaran dirasakan nyata di dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Sementara II MMI menunjukkan adanya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Gempa Susulan 6,2 SR, Kantor Gubernur Sulbar Ambruk, Hotel Matos Rusak, Warga Malunda Mengungsi dan Kompas.com dengan judul BNPB: Gempa Majene, Warga Rasakan Guncangan Kuat hingga 7 Detik.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved