Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemkot Blitar Hentikan Isolasi Mandiri untuk Cegah Munculnya Klaster Keluarga

Pemkot Blitar berusaha menghentikan pasien Covid-19 melakukan isolasi mandiri di rumah untuk mencegah munculnya klaster baru keluarga.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Yoni Iskandar
SURYA/SAMSUL HADI
Wali Kota Blitar, Santoso 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pemkot Blitar berusaha menghentikan pasien Covid-19 melakukan isolasi mandiri di rumah untuk mencegah munculnya klaster baru keluarga.

Pemkot Blitar akan menyiapkan rumah isolasi baru untuk menampung pasien Covid-19 menjalankan isolasi.

Hal itu dikatakan Wali Kota Blitar, Santoso usai rapat evaluasi penanganan Covid-19, Jumat (15/1/2021).

"Kami berusaha menghentikan isolasi mandiri dihentikan dulu untuk mencegah munculnya klaster baru di keluarga," kata Santoso kepada TribunJatim.com.

Santoso mengatakan tenaga kesehatan tidak bisa melakukan pengawasan secara ketat terhadap pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Karena tidak ada pengawasan, menurutnya, isolasi mandiri justru memunculkan klaster baru di keluarga.

Baca juga: Pembawaan Tenang, Syekh Ali Jaber Pernah Ungkap Rahasia Tak Suka Marah Menggebu-gebu: Pasrah

Baca juga: 24 Tahun Berdiri, TSP Berhasil Breeding Dolphin Untuk Pertama Kalinya

Baca juga: 7 Weton Diprediksi Bakal Mujur dan Banjir Rezeki di Tahun 2021, Adakah Milkmu? Simak!

"Hasil laporan dari Satgas, sekarang kasus Covid-19 di Kota Blitar paling banyak dari klaster keluarga," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Untuk itu, kata Santoso, Pemkot Blitar segera menyiapkan rumah isolasi baru sebagai tempat menampung pasien Covid-19.

Lokasi yang akan digunakan rumah isolasi baru, yaitu, di gedung baru SMPN 3 Kota Blitar.

"Kami segera menyiapkan rumah isolasi baru untuk antisipasi ledakan kasus Covid-19 di Kota Blitar. Harapannya, semua pasien Covid-19 bisa ditampung di rumah isolasi, tidak menjalani isolasi mandiri di rumah," katanya.

Saat ini, Pemkot Blitar baru memiliki satu rumah isolasi di bekas asrama Poltekkes.

Selain itu, Pemkot Blitar juga sudah menyiapkan rumah sakit darurat di Puskesmas Kepanjenkidul dan di bekas asrama Dosen Poltekkes.

Berusaha isolasi mandiri supaya dihentikan. Karena tidak bisa melakukan pengawasan secara ketat, justru akan muncul klaster keluarga. Klaster keluarga paling tinggi.

"Ruang isolasi di RS Rujukan juga kami maksimalkan untuk merawat pasien Covid-19," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan menyiapkan tim untuk membantu memindahkan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah untuk dibawa ke rumah isolasi.

Tim Polres Blitar Kota bersama Satgas Covid-19 memberikan edukasi dan meminta pasien agar mau melaksanakan isolasi di rumah isolasi.

"Kalau mereka isolasi di rumah isolasi ada yang memantau dari tim kesehatan. Ada pengawasan terkait penerapan protokol kesehatan sehingga meminimalisir penularan virus," katanya. (sha/TribunJatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved