Sistem Kemitraan Membuat Bisnis Ternak Mahrus Ali di Bondowoso Berkembang Pesat

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Mahrus Ali (31), warga Desa Kupang, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso, punya ide cemerlang agar usaha ternaknya makin berkembang.

Ia melebarkan sayap bisnisnya menggunakan sistem kemitraan.

Berkat idenya, bisnis yang mulai ditekuni pada 2016 itu saat ini tumbuh pesat, baik dari segi pemasaran dan populasi ternak.

"Sistem kemitraan tersebut diberi nama Al Fatih Farm. Di dalamnya ada sebanyak 153 peternak domba, 60 mitra peternak sapi, dan sisanya diplafoni oleh perbankan," katanya, Kamis (14/1/2021).

Mahrus menyebutkan, dengan sistem itu dirinya memiliki ternak sebanyak 14.300 ekor.

Baca juga: Alumnus Unair Sukses Bikin Bisnis Startup dalam Bidang Medis, Diklaim Mampu Deteksi Dini Penyakit

Baca juga: Dinas Kesehatan Bondowoso Gelar Simulasi Vaksinasi Covid-19, Pendaftaran Hingga Antisipasi KIPI

Baca juga: Viral Video Mobil Pelat Merah Dipakai Angkut Kayu di Bondowoso, Plt Camat Kota Akui Sudah Minta Maaf

Sedangkan, total populasi kemitraan berjumlah sekitar 7 ribuan ekor, meliputi sapi, domba, dan burung puyuh.

"Satu mitra itu 40 ekor. Fasenya dua bulan. 60 hari kami panen. Tekait pakan dan bibit mendapat pendampingan dari kami," sebutnya.

Kabid Peternakan Dinas Pertanian Bondowoso, Murjana menjelaskan, pihaknya terus melakukan pendampingan pada Al Fatih Farm.

Fokus pendampingan di antaranya mengenai pengembangan sumber daya manusia (SDM), manajemen dan pemasaran.

Baca juga: Kisah Pengusaha Travel Bangkrut, Beralih Usaha Ponsel dan Bangkit, Miliki 4 Gerai di Kota Besar

Baca juga: 3 Mahasiswa UMM Buat Smart Chicken Cage Based on Android, Bantu Peternak Ayam Atur Suhu Kandang

"Market atau pasar teman-teman ini (Al Fatih Farm) sudah mumpuni. Sudah punya pasar di skala regional maupun di provinsi lain seperti Bandar Lampung, Kalimantan, Jawa Barat, dan Bali," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, keberadaan peternak milenial berdampak baik bagi keberlangsungan ternak di Bondowoso yang menjadi salah satu lumbung ternak Jawa Timur.

"Ke depan, kami bakal memberikan edukasi wisata di sektor peternakan kepada masyarakat. Kemudian, kami replikasikan kepada peternak lain. Akan ada replikasi klaster," pungkasnya.

Editor: Dwi Prastika