Gempa Sulawesi Barat
VIRAL VIDEO Ratapan Ayah Korban Gempa Majene, 'Anakku di Dalam', Pilu Dekat Reruntuhan: Innalillahi
Ayah menangis dan mengatakan bahwa anaknya ada di bawah reruntuhan bangunan rumah akibat Gempa Majene.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM - Video ratapan ayah setelah gempa Majene viral di media sosial.
Seorang ayah menangis mohon anaknya diselamatkan.
Ia menangis dan mengatakan bahwa anaknya ada di bawah reruntuhan bangunan rumah akibat gempa Majene.
Pantauan TribunJatim.com, video pilu itu diunggah oleh akun Instagram @act_jabar.
Dalam video tampak pria berbaju merah berada di dekat reruntuhan bangunan.
Ia menangis terisak memohon anaknya diselamatkan.
Baca juga: Isakan Anak Kecil di Reruntuhan Rumah akibat Gempa Majene, Boneka di Sampingnya: Masih Bernapas Dek?
Akun @act_jabar menyebut video itu didapat dari relawan yang ada di lokasi kejadian.
"Anakku di dalam tolonglah. .
Anakku di dalam sini tolong. .
Anakku di dalam. .," tangisnya pilu.
Baca juga: Ada Gempa! Jerit Lantang Warga Lari Keluar Rumah, Gempa Majene Hancurkan Kantor Gubernur: 7 Detik
Dalam keterangan postingan, akun @act_jabar mengabarkan gempa yang mengguncang Sulawesi Barat tersebut.
"KEMBALI, GEMPA GUNCANG MAJENE, SULBAR!
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un...
Gempa dengan magnitudo 6,2 berlokasi di 6 km timur laut Majene, Sulawesi Barat dengan kedalaman 10 kilometer terjadi pukul 01.28 WIB Jumat dini hari, di saat sebagian besar warga tengah terlelap dalam tidur.
Gempa juga terasa hingga wilayah Palu, Sulawesi Tengah dan Makassar, Sulawesi Selatan.
Berdasarkan laporan yang tim dapatkan, beberapa bangunan rumah sakit, hotel, dan gedung lainnya mengalami kerusakan cukup parah. Diinfokan pula beberapa korban hingga kini masih terjebak di balik puing-puing bangunan.
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,2 Mengguncang Majene Sulawesi Barat, Warga Panik Berlari ke Gunung Takut Tsunami
Sebelumnya, gempa juga terjadi di wilayah Majene berturut-turut pada Kamis siang (14/1). Gempa yang pertama berkekuatan 5,9 magnitudo. Gempa susulan dengan waktu yang berdekatan kembali terjadi berkekuatan 5,9 magnitudo. Dari sekian gempa yang terjadi, BMKG menyatakan tidak berpotensi tsunami.
Laa hawla walaa quwwata 'illa billah. Mohon doa tertulusmu, Sahabat. Doakan saudara-saudara kita di Majene, Mamuju, dan sekitarnya yang terdampak gempa cukup parah, semoga mereka diberi kekuatan, ketabahan, dan keikhlasan menghadapi cobaan ini. Aamiin.
Baca juga: Ketua DPD RI, LaNyalla Sampaikan Keprihatinan Atas Musibah Gempa Bumi di Sulawesi Barat
Bismillah, insyaAllah tim MRI-ACT regional Sulawesi tengah bersiaga dan mengupayakan ikhtiar terbaik.
Mari, ulurkan tanganmu bantu Saudara-Saudara kita penyintas gempa Majene melalui:
Nomor rekening a.n. Yayasan Aksi Cepat Tanggap
-BNI Syariah: 44 0000 5051
Konfirmasi WA ke: 081 222 8888 67
(Video kami dapatkan dari jaringan komunikasi relawan, mohon infokan jika kamu pemiliknya)," tulisnya, dikutip TribunJatim.com, Jumat (15/1/2021).
Baca juga: Gempa M 6,2 Guncang Majene, Kantor Gubernur Sulbar Ambruk, Warga Lari ke Gunung Khawatir Tsunami
Pada Jumat (15/1/2021) sekitar pukul 02.30 Wita, gempa susulan dengan getaran lebih kuat, magnitudo 6,2, mengguncang wilayah Sulawesi Barat (Sulbar).
Tiga kali gempa susulan yang terasa hingga Kota Makassar dengan durasi lebih lama.
Sebelumnya, Kamis (14/1/2021), gempa dengan magnitudo 5,9 mengguncang wilayah Majene sekitar pukul 14.30 Wita.
Saat terjadi gempa susulan, sejumlah warga di Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
"Ada gempa," teriak warga sembari keluar rumah.
Getaran gempa lebih besar dibandingkan gempa pertama dan waktunya lebih lama, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
Baca juga: Foto Suasana Mencekam di Turki Seusai Gempa, Fans Khawatir Nasib Siti KDI, Ini Postingan Terakhirnya
Sejumlah bangunan bertingkat di Kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, roboh akibat gempa itu.
"Kami semua sudah berlari ke gunung karena bangunan berlantai tiga di lingkungan kami telah ambruk ke tanah, masyarakat takut tsunami," kata Yahya, salah seorang warga di lingkungan Kasiwa, daerah padat penduduk Kota Mamuju, seperti ditulis Antara.
Gempa di Mamuju berpusat enam kilometer timur laut Kabupaten Majene 2.98 LS-118.94 BT pada kedalaman 10 kilometer, juga merusak gedung rumah sakit Mamuju.
Baca juga: Firasat Ustaz Yusuf Mansur di Malam Sebelum Syekh Ali Jaber Wafat, saat Kritis: Air Mata Bercucuran
Baca juga: VIRAL Momen Syekh Ali Jaber & Istri Saling Menyuapi, Potret Ummi Nadia Dulu Dibagikan: Alhamdulillah
Baca juga: Tak Punya Uang Buat Bayar Hutang, Pria di Lumajang ini Nekat Gadaikan Motor Orang
