Vaksin Covid-19 Termin Kedua untuk Jatim Dikirim Februari, Satgas: Jumlahnya Sekitar 122.120 Dosis

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Vaksinasi virus Corona ( Covid-19 ) Sinovac untuk SDM kesehatan sudah mulai dilakukan di tiga kabupaten kota di Jawa Timur.

Yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik. 

Tahap pertama di Jawa Timur, mengabiskan stok pengiriman dari distribusi Kemenkes yang pertama dengan jumlah 77.760 dosis vaksin Covid-19. 

Baca juga: Dewan Dukung Pengelola Mal Malang Raya Ajukan Keringanan PPH saat PPKM: Pemerintah Harus Realistis

Baca juga: Selama 15 Hari, Banjir Yang Merendam Ratusan Rumah di Tempuran Mojokerto Mulai Surut

Ketua Tim Kuratif Satgas Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mendapatkan kabar terkait distribusi selanjutnya untuk vaksin Sinovac. 

"Sudah ada kabar bahwa kita akan segera mendapatkan distribusi vaksin tahap 1 termin 2. Yang untuk Jawa Timur akan dilakukan bulan Februari 2021," tegas Joni, Sabtu (16/1/2021).

Lebih lanjut pria yang juga Dirut RSUD dr Soetomo ini menegaskan bahwa jumlah yang akan diberikan untuk Jawa Timur di termin yang kedua sekitar 122.120 dosis. 

Distribusi termin kedua tersebut akan diterima pada bulan kedua tahun 2021, sesuai dengan Surat Dirjen P2P Kementerian Kesehatan RI No.SR.02.06/11/80/2021, yang dikirimkan pada tanggal 8 Januari 2021. 

"Alhamdulillah konfirmasi untuk alokasi berikutnya sudah ada. Maka kita bisa mulai memetakan kebutuhan sasaran dan juga dosis vaksin yang telah ada," tegas Joni. 

Baca juga: Pria Dicerai Istri Kini Tinggal di Goa Bertahun-tahun, Gelap-gelapan Tanpa Lampu: Sebatang Kara

Baca juga: Klub Liga 2 PSHW Senang Aspirasi Klub Ditampung Sebelum PSSI Gelar Rapat Exco

Sedangkan distribusi vaksin yang pertama tersebut akan digunakan pada sasaran termasuk untuk suntik dosis kedua yang dilakukan 14 hari setelah suntikan vaksin yang pertama. 

Tidak hanya itu, Joni menjelaskan bahwa Satgas Covid-19 Jatim telah membuat pemetaan total sasaran berdasarkan kelompok penerima vaksin se Jawa Timur. 

Untuk kelompok SDM kesehatan target sasarannya berjumlah 201.315 orang. Mereka menjadi sasaran penerima vaksin tahap pertama. 

Yang terdiri dari dokter sebanyak 11.013 orang, dokter spesialis sebanyak 5.865 orang, perawat sebanyak 58.724 orang, bidan sebanyak 26.885 orang, nakes lainnya ada sebanyak 28.181 orang, asisten nakes sebanyak 8.733 orang, dan tenaga penunjang sebanyak 61.914 orang. 

"Tahap pertama fokus dari pemerintah kan adalah SDM kesehatan. Jumlah sasaran kita 201.315, kita doakan semoga lancar, baru setelah itu ke target sasaran selanjunnya," tegas Joni. 

Dimana urutannya setelah SDM kesehatan adalah pelayan publik termasuk TNI Polri, kemudian lansia dengan usia  diatas 60 tahun, kemudian dilanjutkan dengan kelompok masyarakat rentan secara geospasial dan ekonomi, dan terakhir kelompok masyarakat umum dan pelaku ekonomi.