BREAKING NEWS: Rumah di Perumahan Kota Malang Longsor, Satu Orang Hilang Terbawa Arus Sungai Bango

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Rumah di Perumahan Griya Sulfat Inside, Jalan Sadang, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, mengalami longsor, Senin (18/1/2021) sore.

Akibatnya satu orang hilang diduga terbawa arus Sungai Bango.

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Di saat Kota Malang sedang diguyur hujan lebat.

Dari informasi yang didapat, korban yang hilang diduga terbawa arus sungai tersebut bernama Roland Sumarna (40).

Roland Sumarna bersama istri, Yunica (26) sehari-hari tinggal di Perumahan Griya Sulfat Inside Kavling 10.

Dari pantauan TribunJatim.com, rumah korban berada sekitar lima meter dari pinggir Sungai Bango.

Salah seorang saksi mata, Nurul Alfiah (40) mengatakan, saat itu dirinya bersama sang suami dan ketiga anaknya datang bertamu ke rumah korban.

Baca juga: Positif Covid-19 Kota Malang Meningkat, Wali Kota Sutiaji Singgung Efektifitas PPKM: Harus Disiplin

Baca juga: Hujan Seharian di Kota Batu akibatkan Longsor di Kawasan Payung, Jalur Sempat Terputus

"Karena hujan deras, akhirnya saya bersama keluarga ngobrol bersama istrinya Roland di teras. Sedangkan Roland sendiri pada saat kejadian, sedang membersihkan halaman rumah dan gorong-gorong depan rumah," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Dirinya kemudian menjelaskan, tak berselang lama tiba-tiba halaman rumah seluruhnya mengalami longsor.

Pada saat itu, Roland yang masih membersihkan halaman ikut terbawa longsoran jatuh ke Sungai Bango.

Baca juga: Sujud Syukur 37 Warga Binaan Lapas Kelas I Malang, Lolos Program Jalani Sisa Masa Tahanan di Rumah

Baca juga: Dewan Dukung Pengelola Mal Malang Raya Ajukan Keringanan PPH saat PPKM: Pemerintah Harus Realistis

"Sepeda motor saya, sama milik Roland yang terparkir di halaman rumah juga ikut terbawa longsoran," tambahnya.

Sementara dirinya bersama suami dan anaknya, serta istri Roland selamat. Karena saat kejadian, sedang duduk di teras rumah.

"Karena khawatir kejadian terulang kembali, akhirnya bergegas menyelamatkan diri. Karena akses halaman dan jalan depan rumah sudah longsor semuanya, akhirnya menyelamatkan diri memecahkan jendela samping," ungkapnya.

Saat ini dirinya berusaha menenangkan istri Roland yang tampak masih syok dan terus menangis, berharap sang suami bisa ditemukan dalam kondisi selamat.

Baca juga: Pemkab Sidoarjo Kerahkan Tujuh Pompa untuk Atasi Banjir di Jalan Raya Porong

Baca juga: Pendapatan e-Parking di Stadion Gajayana Malang Naik Hingga 300 Persen, Dishub: Ini Terbukti Efektif