'Ini Rahasia Allah' Kata Menantu Ukar, Kakek 80 Tahun Selamat dari Longsor Sumedang, Tertimbun 5 Jam
Ukar dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap untuk mendapatkan perawatan intensif. Dia mengalami beberapa luka di bagian kepala, punggung, tangan, dan kaki.
TRIBUNJATIM.COM - Di balik bencana tanah longsor di Sumedang, ada cerita para korban selamat.
Dua korban selamat itu adalah Ukar dan Hadi.
Ukar, lansia berusia 80 tahun menjadi satu di antara beberapa korban selamat longsor Sumedang.
Menantu Ukar mengaku tenang karena mertuanya selamat dan masih dalam lindungan Tuhan.
Padahal Ukar sempat tertimbun tanah selama 5 jam.
Diberitakan sebelumnya, Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 3/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, diterjang longsor pada Sabtu (9/1/2021).
Oleh petugas gabungan, Ukar ditemukan dalam posisi terlentang lima jam setelah kejadian.
Ketika itu, sekujur tubuhnya sudah tertimbun tanah.
Beruntung saat ditemukan, dia masih dalam keadaan hidup.
Ukar pun langsung dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap untuk mendapatkan perawatan intensif.
Dia mengalami beberapa luka di bagian kepala, punggung, tangan, dan kaki.
Kendati demikian, saat ini kondisinya mulai stabil.
"Sekarang stabil, saya sudah tenang lihatnya juga," ujar menantu Ukar, Amih saat ditemui di Puskesmas Sawah Dadap, Minggu (10/1/2021).
Baca juga: Kemensos Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar untuk Longsor Sumedang, Berikut Rincian Bantuan yang Diberikan
Baca juga: Kasus Kematian Covid-19 Meningkat, BPBD Ponorogo Kualahan Atasi Permintaan Pemakaman dengan Prokes

Kini, Amih tak henti-hentinya bersyukur.
Pasalnya, meskipun mertuanya itu tertimbun tanah, tapi dia masih selamat.