Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Ponorogo

Kasus Kematian Covid-19 Meningkat, BPBD Ponorogo Kualahan Atasi Permintaan Pemakaman dengan Prokes

Angka kematian pasien Covid-19 di Ponorogo naik. BPBD Ponorogo akui kualahan dengan banyaknya permintaan penguburan jenazah dengan protokol kesehatan.

TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA SAKTI
Satgas Penanganan Covid-19 Ponorogo memakamkan pasien suspek Covid-19 di Kecamatan Jenangan, Ponorogo. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo kualahan dengan banyaknya permintaan penguburan jenazah dengan protokol kesehatan (prokes).

Pada kurun waktu bulan November - Desember 2020, BPBD Ponorogo telah melakukan 61 kali pemakaman jenazah suspek dan positif virus Corona ( Covid-19 ).

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Setyo Budiono mengatakan pihaknya hanya mempunyai 7 personil yang terlatih melakukan pemakaman secara protokol kesehatan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca 5 Hari ke Depan dari BMKG, Ketinggian Gelombang Laut Tuban-Lamongan 0.5-2.0 Meter

Baca juga: Kesaksian Tetangga Korban Hilang Terseret Sungai Bango, Sempat Bersihkan Selokan Rumah, Minta Tolong

"Kita kualahan, karena pernah dalam 2 jam pernah ada tiga kali pemakaman," ucap Budi, Selasa (19/1/2021).

Untuk mengatasi minimnya personil tersebut, BPBD Ponorogo harus pandai membagi jam jaga personil petugas pemakaman jenazah.

Banyaknya permintaan pemakaman jenazah Covid-19 tersebut menurut Budi karena sejumlah Satgas Penanganan Covid-19 di desa dan kelurahan tidak aktif.

Baca juga: Terima Vaksin di Puskesmas, Kapolres Gresik dan Dandim 0817/Gresik Sebut Tidak Terasa Sakit

Baca juga: Penampakan Rombongan Mobil Presiden Jokowi Terendam Banjir di Kalsel, Heru Budi: Sebetis Dewasa

"Kita juga sering bersebrangan dengan masyarakat contohnya ada yang tidak mau dimakamkan secara Protokol Covid-19," lanjutnya.

Namun masalah tersebut bisa diselesaikan dengan bantuan dari pihak TNI dan Polri.

Permintaan bantuan pemakaman Covid-19 tersebut menurut Budi semakin meningkat.

Apalagi jika dilihat, angka kematian pasien Covid-19 di Ponorogo sendiri juga naik.

Pada akhir bulan Desember 2020 lalu tingkat kematian di Bumi Reog berada di angka 3,9 persen, sedangkan saat ini sudah mencapai 5,2 persen. 

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved