'Ini Rahasia Allah' Kata Menantu Ukar, Kakek 80 Tahun Selamat dari Longsor Sumedang, Tertimbun 5 Jam
Ukar dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap untuk mendapatkan perawatan intensif. Dia mengalami beberapa luka di bagian kepala, punggung, tangan, dan kaki.
"Ini rahasia Allah, kalau musibah kaya gini kan enggak ada yang tahu," katanya.
Korban selamat lainnya dari longsor Sumedang adalah Hadi (65).
Saat terjadi longsor pertama pukul 16.00 WIB, dia dan keluarganya sedang menonton televisi di rumah.
Hadi mengatakan, rumahnya dihuni oleh enam orang.
Ketika kejadian, tiba-tiba dia mendengar teriakan orang minta tolong.
Hadi pun bergegas ke luar rumah, menuju ke orang yang minta tolong tersebut.
Karena kondisi saat itu hujan, istri, anak, dan cucunya tetap berada di rumah.
Untuk menuju ke lokasi orang yang meminta tolong tersebut, Hadi harus jalan memutar lantaran ada longsor.
Longsor itu ternyata terjadi tepat di belakang rumahnya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca 5 Hari ke Depan dari BMKG, Ketinggian Gelombang Laut Tuban-Lamongan 0.5-2.0 Meter
Baca juga: Pedagang Meninggal Setelah Kena Covid-19, Pemkab Gelar Rapid Test di Halaman Pasar Bendo Trenggalek
Namun, kejadian longsor pertama tak mengenai rumahnya.
"Saat longsor pertama anak, cucu, istri masih ada di rumah, warung juga masih buka, kan di rumah buka warung juga," kata Hadi, di sela menyelamatkan barang-barang berharga miliknya, Minggu (10/1/2021).
Namun, ketika hari sudah mulai gelap atau sekitar pukul 19.00 WIB, terdengar suara gemuruh.
Ternyata, saat itu terjadi longsor susulan.
"Terdengar suara gemuruh, longsor lagi, saya cepat-cepat menyuruh keluarga keluar dari rumah. Warung langsung tutup," ujarnya.
Ketika itu Hadi sangat panik.