Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Serpihan Oranye Penuhi Laut? Kondisi Asli Lokasi Jatuhnya SJ 182 Dikuak, Bagian CVR Pecah Berantakan
"Informasi yang di bawah itu sebenarnya jarak pandang itu cukup jelas. Artinya sekitar 3-4 meter. Jernih," kata Wahyudin.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
"Tadi memang yang turun saat pencarian tadi dari Dislambair 2, dari pasukan katak 2, dari Intai Amfibi 2, dan dari Denjaka 2," jelasnya.
"Tidak terlalu ramai, cuma kami berdelapan," papar Wahyudin.

Ia menuturkan ada temuan benda-benda berwarna oranye yang diduga merupakan wadah penutup CVR.
Diketahui bagian tersebut pecah berantakan saat pesawat menghantam ke laut, sehingga mempersulit proses pencarian CVR.
Dengan ditemukannya terduga bagian penutup CVR, Wahyudin mengungkapkan ada kemungkinan bagian kedua kotak hitam itu segera ditemukan.
"Jelas terlihat di sekitar situ banyak serpihan berwarna oranye. Kita memang menduga itu memang ada hubungannya dengan casing CVR," papar Wahyudin.
"Kami minta doa dari seluruh warga negara supaya berdoa memang benar itu yag kami cari-cari," ungkapnya.
Lihat videonya mulai menit 2.50:
Tim SAR Persempit Lokasi Pencarian
Pencarian korban, puing pesawat, termasuk rekaman percakapan pilot di kokpit atau Cockpit Voice Recorder (CVR) Sriwijaya Air SJ 182 memasuki hari ke-11 pada Selasa (19/1/2021).
Tim SAR gabungan akan mempersempit area pencarian di bawah laut Kepulauan Seribu.
"Objek pencarian di bawah laut itu semakin sedikit, kita pun juga akan mempersempit," kata Direktur Operasi Badan SAR Nasional ( Basarnas) Brigadir Jenderal TNI (Marsekal) Rasman di JICT Tanjung Priok.
Menurutnya, operasi SAR hari ini akan difokuskan di sektor yang selama ini banyak ditemukan obyek pencarian.
Baca juga: Terungkap WA Terakhir Pramugari Isti Korban Sriwijaya, Centang Satu, Jenazah Disambut Isak Tangis
Tim SAR gabungan membagi empat sektor pencarian di sekitar perairan Kepulauan Seribu.
Luas setiap sektornya mencapai 15-30 meter.