Antisipasi Banjir di Surabaya Saat Musim Hujan, Dewan Sebut Kuncinya Kesadaran Pemkot dan Warga
Dewan sebut antisipasi banjir di Surabaya harus jadi esadaran Pemkot Surabaya dan warga. Harap kesadaran tidak membuang sampah ke saluran.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Hefty Suud
Reporter: Yusron Naufal Putra | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Antisipasi banjir di musim hujan harus menjadi kesadaran Pemkot Surabaya dan warga.
Tujuannya, agar saat curah hujan tinggi, jangan sampai genangan banjir menghantui warga Kota Pahlawan.
Hal itu disampaikan anggota Komisi C DPRD Surabaya, William Wirakusuma.
Baca juga: Mobil Strada Terperosok Sungai Sedalam 18 Meter di Pacitan, 3 Penumpang Meninggal Dunia
Baca juga: Ngaku Duda, ASN Tak Berkutik Digerebek Istri, Aksi di Hotel Tak Pantas, Malah Berkilah Menikah Siri
Dia menganggap semua pihak memiliki peranan dalam upaya mengantisipasi banjir di Surabaya saat musim hujan.
"Curah hujan beberapa hari terakhir di minggu lalu memang tinggi," kata William yang juga Ketua Fraksi PSI DPRD Surabaya itu.
Curah hujan tinggi memang bisa saja menimbulkan genangan jika dalam waktu bersamaan air laut pasang. Sebab, air hujan tidak dapat dialirkan ke laut.
Baca juga: Kiwil Tertunduk di Depan Rohimah, Kenapa Harus Begini?, Sedih setelah Poligami, Singgung Eva-Venti
Baca juga: Kompetisi 2020 Dibatalkan, Aji Santoso Sebut Habis Lebaran adalah Waktu Ideal Liga 1 2021 Bergulir
Sehingga, Pemkot Surabaya ke depan harus meningkatkan kapasitas pompa dan menambah boezem.
Bahkan, harus ada pompa yang berfungsi tak hanya mengalirkan air ke laut namun juga ke boezem pada saat air laut pasang.
William menilai saat ini pompa yang dimiliki pemkot untuk mengalirkan air ke boezem belum mencukupi. Kapasitas pompa untuk mengalirkan air ke laut juga dianggap masih kurang.
Karena itu di tahun ini politisi PSI itu mengusulkan pengadaan pompa dengan kapasitas lebih besar. Juga, perlu menambah boezem.
Namun, dia mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Pemkot. Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Surabaya selama 24 jam sudah stand by untuk melakukan pemantauan. Bahkan sebelum hujan.
Sementara itu, warga juga memiliki peranan. William berharap kesadaran warga untuk tidak membuang sampah di saluran dapat terus meningkat.
Selain itu perlu juga untuk menggalakkan kerjabakti untuk membersihkan saluran.
"Pemerintah maupun warga harus siap siaga," ungkapnya.