Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jalan Raya Sedati Yang Rusak parah Mulai Diperbaiki, Ini Ancaman PLT Bupati Sidoarjo

Jalan Raya Sedati di Desa Wedi, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo mulai diperbaiki, Rabu (20/1/2021).

Penulis: M Taufik | Editor: Yoni Iskandar
M Taufik/Surya
Sejumlah petugas mulai beraktivitas dalam melakukan perbaikan Jalan Raya Sedati. Pj Bupati Sidoajro Hudiyono terlihat memantau hari pertama perbaikan jalan di Desa Wedi, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo tersebut 

Reporter : M Taufik | Editor : Yoni iskandar

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJOJalan Raya Sedati di Desa Wedi, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo mulai diperbaiki, Rabu (20/1/2021).

Kondisi jalan itu memang sangat memprihatinkan, sudah rusak parah sejak beberapa waktu lalu.

Meski sudah dikeluhkan banyak masyarakat, perbaiki jalan ini baru dimulai setelah Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono datang ke sana dan memerintahkan kepada Dinas PU agar segera bergerak.

Sama seperti jalan Tropodo di dekat Pasar Wadungasri, Waru. Hudiyono sampai mengancam akan memutasi Plt Kepala Dinas PU BMSDA setelah melihat tukang becak menguruk lubang jalan di sana. Paska ancaman datang, Dinas pun baru bergerak melakukan perbaikan.

“Perbaikan Jalan (Raya Sedati) ini kami target selesai dalam satu minggu,” ujar Cak Hud, panggilan Hudiyono saat melihat langsung dimulainya perbaikan jalan di Desa Wedi itu, Rabu siang.

Di lokasi, terlihat ada sekira sepuluh orang pekerja yang dikerahkan untuk melakukan perbaikan jalan. Mereka mulai menguras genangan air yang ada jalan yang berlubang, untuk selanjutnya menguruk dan melakukan perbaikan.

Baca juga: Kental Aroma Derbi Jatim, Bek Persebaya Hansama Yama Tetap Fokus Ikuti Kursus Lisensi Kepelatihan

Baca juga: Uang BBM Truk Sampah di Kabupaten Jember Kembali Kritis

Baca juga: BREAKING NEWS - Liga 1 dan Liga 2 2020 Resmi Dihentikan, Tak Ada Juara dan Degradasi

Jalan rusak parah itu terhitung jalan utama menuju perkampungan warga dan dekat dengan area industry. Di sana, ada ratusan pabrik besar dan sedang yang beroperasi di sepanjang jalan tersebut. Dari Gedangan sampai arah Betro Sedati.

Karenanya, Cak Hud juga meminta kepada para pengusaha yang ada di wilayah Gedangan - Sedati untuk ikut peduli menjaga kondisi lingkungan di sana. Minimal merespon jika jalan yang ada di depan pabriknya terdapat genangan air untuk segera di sedot.

"Industri sekitar sini juga kita harap merespon lah kalau ada genangan air di depan pabriknya segera disedot supaya aspal jalannya tidak mudah rusak. Karena aspal bila terkena genangan air terus menerus maka mudah mengelupas apalagi dilewati kendaraan besar-besar pasti cepat rusak,” kata dia kepada TribunJatim.com.

Dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati juga memerintahkan Dinas PU BMSDA untuk membuatkan drainase yang baik agar air hujan segera bisa surut dan tidak menimbulkan genangan.

Percepatan perbaikan fasilitas dan infrastruktur publik juga dilakukan Cak Hud dengan menerapkan strategi dana pagu indikatif wilayah kecamatan. Dengan strategi ini, anggaran yang dialokasikan untuk pelayanan publik ini akan ditransfer langsung ke kecamatan mulai bulan Februari 2021.

“Jadi, ada pagu indikatif wilayah kecamatan alokasi anggaran untuk pelayanan publik. Khususnya yang menyangkut infrastruktur publik yang menjadi atensi masyarakat, seperti jalan, sampah, saluran air, dan sebagainya,” imbuhnya kepada TribunJatim.com.

Cak Hud menyebut, Kecamatan Gedangan mendapatkan dana Rp 500 juta untuk perbaikan jalan rusak dan sekitar Rp 400 juta untuk pembangunan drainase atau saluran air. Kecamatan Waru akan mendapatkan dana Rp1 miliar supaya bisa merespon laporan warga dengan cepat.

Dengan uang itu, kecamatan bisa membeli mesin stamper untuk memadatkan jalan dengan cara swakelola. Sehingga, kalau ada masyarakat lapor jalan rusak bisa cepat diperbaiki.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved