Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Kesaksian Pria Baju Putih Terekam CCTV bareng Pilot Afwan, Sempat Buat Si Petugas Malu, Nofri Haru
Pria berbaju putih yang terekam CCTV bersama Pilot Afwan akhirnya berbicara tentang kronologi kejadian terekamnya ia di kamera.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
"Namun saat itu saya tidak bisa meninggalkan pesawat, akhirnya Captain Afwan pergi ke mushala dulu, baru setelah itu saya menyusulnya," kata Nofri saat dihubungi Tribunnews.com pada Selasa (19/1/2021).
Selesai sholat berjamaah, Captain Afwan terlihat pindah duduk ke arah sudut mushala.
"Saya melihat Captain Afwan melakukan sholat sunah dan berdoa dengan khusyuk dalam waktu yang lama," terang pria asal Solok Selatan ini.
Karena saat itu Nofri bertugas sebagai Ramp Handling, atau koordinator untuk mencatat semua pergerakan pesawat, membuatnya tidak bisa meninggalkan pesawat dalam waktu yang lama.
Baca juga: Temuan Teknisi Pesawat Sriwijaya Air di Cockpit Captain Afwan, Dia Satu-satunya, Beda dari Lainnya
Ia lalu memutuskan untuk kembali ke pesawat untuk melakukan koordinasi boarding.
Setelai selesai, Nofri kembali ke mushala ingin meminta izin kepada Captain Afwan untuk boarding.
Tapi karena melihat Captain Afwan masih khusyuk dalam berdoa, Nofri memutuskan untuk melakukan boarding terlebih dahulu.
Berdasarkan info yang Nofri dapat, Captain Afwan memang selalu seperti itu, tidak perlu menunggu perintah Captain Afwan jika akan boarding.
Nofri juga menambahkan, kebiasaan Captain Afwan setelah landing memang selalu turun dari cockpit untuk melakukan sholat, baik wajib maupun sunnah.
Setelah boarding selesai, Nofri kembali ke mushala untuk menemui Captain Afwan, tapi saat sampai di sana Captain Afwan masih berdoa.
Akhirnya Nofri memutuskan untuk duduk menunggu di depan mushala sampai Captain Afwan selesai berdoa.

Saat Captain Afwan selesai, Nofri memberanikan diri untuk menyapa Captain Afwan.
"Kita sudah komplit di pesawat Capt, pesawat sudah siap diterbangkan," ucap pria kelahiran Balun Balai ini.
Sambil tersenyum Captain Afwan meminta maaf kepada Nofri karena telah membuat Nofri menunggu lama.
"Tidak apa-apa Capt, ini sudah kewajiban saja," jawab Nofri kepada Captain Afwan.