Virus Corona di Gresik
Polres Gresik Gelar Lomba Kampung Tangguh Semeru, Dorong Semangat Masyarakat Hadapi Covid-19
Polres Gresik menggelar lomba Kampung Tangguh Semeru. Doorng semangat masyarakat dalam menghadapi Covid-19.
Penulis: Sugiyono | Editor: Hefty Suud
Reporter: Sugiyono | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Polres Gresik menggelar lomba Kampung Tangguh Semeru (KTS) untuk mencegah penyebaran virus Corona ( Covid-19 ).
Pesertanya yaitu jajaran desa di masing-masing Polsek, Rabu (20/1/2021).
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan, penilaian lomba KTS serentak di Polsek jajaran ini untuk memacu semangat masyarakat mengaktifkan Kampung Tangguh Semeru (KTS) dan meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi Covid-19.
Baca juga: Tak Ada Penyegelan Tempat Usaha Selama PPKM Kabupaten Malang, Kesadaran Prokes Masyarakat Membaik
Baca juga: UPDATE CORONA di Ponorogo Rabu 20 Januari, Ada 76 Kasus Positif Covid-19 Baru, 7 Pasien Meninggal
Dalam lomba tersebut, adapun sasaran penilaian kampung tangguh Semeru meliputi, Personil, sarana prasarana KTS, ruang isolasi, Posko pintu masuk KTS, Posko Keamanan, dapur umum, lumbung Kesehatan, konseling, lumbung pangan, lumbung informasi, tim pemulasaraan jenazah dan angaran KTS.
"Dalam lomba tersebut juga meliputi peraturan/SOP, pengawasan, pengendalian, inovasi, giat petugas KTS dan partisipasi masyarakat," kata Kapolres Gresik Arief.
Terkait dalam penilaian KTS tersebut Ketua dan Tim Penilai mengecek ruangan meliputi kelengkapan perlengkapan penanganan Covid-19.
Baca juga: Mobil Strada Terperosok Sungai Sedalam 18 Meter di Pacitan, 3 Penumpang Meninggal Dunia
Baca juga: Ngaku Duda, ASN Tak Berkutik Digerebek Istri, Aksi di Hotel Tak Pantas, Malah Berkilah Menikah Siri
"Lomba kampung tangguh semeru ini digelar dalam rangka membangun kembali disiplin dan semangat gotong- royong masyarakat dalam melakukan pencegahan dan mengatasi dampak penyebaran Covid-19 secara mandiri," imbuhnya.
Lebih lanjut Arief mengatakan, peran masyarakat secara aktif menjadi kunci keberhasilan dalam membangun kampung tangguh.
"Diharapkan, kampung tangguh ini mempunyai kemampuan mandiri dan beradaptasi dalam menghadapi bencana Covid-19, serta dapat memulihkan diri dari dampak Covid-19," katanya.