Aksi Bonek Menggalang Donasi Kemanusiaan Dipermasalahkan Satpol PP Kota Surabaya
Aksi penggalangan dana untuk korban bencana yang dilakukan Bonek dihentikan Satpol PP Kota Surabaya, Sabtu (23/1/2021).
Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
"Dan tidak pernah terjadi seperti ini," tegas pria akrab disapa Cak Cong itu.
Tak hanya menggalang dana, saat terjadi Gempa Palu tersebut, relawan dari Green Nord langsung ke Sulawesi Tengah.
Bahkan, menurut Cak Cong, pihak pemkot meminta bantuan relawan bonek di lokasi bencana untuk membantu penyaluran bantuan.
Cak Cong juga mengaku selama ini hampir semua elemen Bonek yang bergerak menggalang donasi juga berupaya terbuka.
Mereka selalu menyampaikan update penggalangan dana lewat media sosial.
Baca juga: Comeback Brilian, Eden Hazard Buat Catatan Langka di Markas Deportivo Alaves
Baca juga: AC Milan Juara Paruh Musim Liga Italia, Zlatan Ibrahimovic: Tak Ada Gunanya
Berdasarkan postingan akun Instagram Green Nord, hingga hari Sabtu (23/1/2021) kemarin, terkumpul dana sebesar Rp. 46.164.734
Sesuai jadwal awal, penggalangan dana dari Green Nord akan dilakukan hingga hari ini, Minggu (24/1/2021).
Persoalan ini juga mendapat sorotan Anggota komisi A DPRD Surabaya, Imam Syafii.
Ia menyayangkan kejadian tersebut. Menurut Imam, niat baik itu seharusnya difasilitasi agar tidak melanggar aturan.
Apalagi di tengah banyaknya bencana yang melanda Indonesia belakangan ini, sudah semestinya semua elemen masyarakat bergandengan tangan membangun kepedulian pada sesama.
"Seharusnya diarahkan atau difaslitasi saja. Kan mungkin teman-teman Bonek itu belum tahu ada regulasinya. Selain itu mungkin mereka juga khawatir ribet. Padahal aksi seperti ini kan harus cepat agar segera ada bantuan yang bisa didistribusikan," terangnya.