Tetangga Syok Intip Jendela Lihat Wanita Menggantung, Polisi Temukan Banyak Tulisan di Dinding Rumah
Intip jendela mau bertamu, betapa syoknya tetangga saat lihat ada wanita menggantung, polisi temukan banyak tulisan di dinding rumah.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
"Setelah melihat, langsung saya hubungi Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan diteruskan ke Polsek Sungai Pinang," ungkap Sunardi.
Selang beberapa menit, Jajaran Polsek Sungai Pinang yang tiba di lokasi kejadian langsung membentangkan garis polisi disekitar halaman rumah korban.
Disusul, Tim Inafis Satreskrim Polresta Samarinda dan relawannya masuk ke dalam rumah korban guna melakukan penyelidikan.
Sekitar 1 jam lamanya polisi melangsungkan olah tempat kejadian perkara (TKP), nampak sejumlah barang bukti yang telah dikumpulkan dibawa keluar dari rumah korban.
"Yang kami amankan ada beberapa buku dan surat wasiat dari korban," ucap Kapolsek Sungai Pinang, Kompol Rengga Puspo Saputro, melalui Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang, Iptu Akhmad Wira, ketika dikonfirmasi saat melakukan penyelidikan.
Selain buku dan surat wasiat, polisi juga nampak mengamankan sejumlah barang bukti.
Berupa kursi, yang diduga digunakan sebagai pijakan untuk melakukan aksi nekat serta ada pula kaca yang dicoret menggunakan lipstik.
"Korban banyak meninggalkan tulisan berupa pesan."
"Selain di buku dan surat, kami temukan juga tulisan-tulisan di dinding kamar tidurnya," pungkas Iptu Akhmad Wira.
Baca juga: Nyali Mbak You Tak Ciut, Kini Buktikan Ucapan di 2019, soal Stefan William & Celine: Semua Kembali
Dugaan sang perempuan meninggal dunia, disebut Iptu Akhmad Wira, sudah sekitar 3 hingga 4 hari sebelum ditemukan.
Selain itu juga diketahui korban hanya tinggal seorang diri di rumah tersebut, semenjak kedua orangtuanya meninggal dunia.
Perempuan ini juga diketahui belum menikah.
"Informasi dari warga sekitar korban ini tinggal sendiri setelah ditinggal meninggal kedua orangtuanya. Korban juga belum berkeluarga," sebutnya.
Iptu Akhmad Wira sempat membeberkan sedikit bunyi dari isi surat yang ditulis oleh perempuan ini.
Disebutkan isi surat tersebut dikhususkan untuk Ketua RT yang tak lain adalah Sunardi.