Penulis Venita Beauty Luncurkan 'Quatre', Ajak Dunia Memandang Hidup dari Kaca Mata Perempuan
Venita Beauty luncurkan novel terbaru berjudul Quatre. Ajak dunia memandang hidup dari kacamata perempuan.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Hefty Suud
Reporter: Christine Ayu Nurcahyanti | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perempuan kerap ditempatkan dalam berbagai aturan. Tidak boleh ini, tidak boleh itu, harus seperti ini, harus seperti itu. Terlebih lagi jika tentang pernikahan.
Hal tersebut adalah yang ditangkap oleh Venita Beauty, seorang penulis Surabaya.
Ia menuangkan pendapat dan kegelisahan tersebut dalam novel terbarunya, Quatre.
"Quatre diambil dari Bahasa Prancis, artinya empat. Novel ini menceritakan tokoh perempuan yang seolah berada dalam kotak segi empat. Di mana tiga sisinya merupakan problem, sementara satu sisi adalah passion," ungkap Venita, Selasa (26/1/2021).
Baca juga: Mantan Presiden SBY Banting Setir Dagang Nasi Goreng, Tak Takut Dibully, Ekonomi Makin Berat
Baca juga: 4.480 Dosis Vaksin Covid-19 Tiba Sehari Lebih Awal di Lamongan, Gercep, Vaksinasi Dimulai Hari Ini
Dikisahkan dalam novel ini, seorang perempuan berusia menjelang 30-an bernama Rosita. Ia merupakan sosok yang berbakat dan mempunyai mimpi membuka toko kue sendiri.
"Di saat yang sama, pilihannya dipertanyakan oleh banyak orang termasuk keluarganya. Kenapa ia sangat berambisi punya bisnis sukses, padahal ia sudah berumur," kata penulis berusia 25 tahun ini.
Oleh lingkungannya, ia dituntut untuk segera menikah. Mengingat sang adik sudah menikah terlebih dahulu.
"Jadi ketika bisnisnya dalam ambang kehancuran, mamanya semakin mendesak untuk mengakhiri bisnisnya dan cepat menikah. Rosita bertanya-tanya kenapa ia tidak bisa menentukan hidupnya sendiri," urainya.
Baca juga: Daftar Kekayaan Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Ini 4 Program dan Janji yang Dibuat Sebelum Pelantikan
Baca juga: Nonton Online Drama Korea True Beauty Sub Indo Episode 1-13 (On Going), Link Streaming di Sini!
Novel ini merangkum cerita-cerita dari perempuan yang merasa terkengkang. Venita juga turut menyisipkan pengalamannya.
"Saya ingin mewakili perasaan para perempuan. Saya ingin mengajak orang untuk memahami bahwa perempuan berhak menentukan pilihannya sendiri, bukan terpatok dari standar sekitar," papar Venita.
Ia sendiri merampungkan karya fiksi ini setahun lebih dua bulan, dengan beberapa revisi dan perombakan.
"Sebenarnya September sudah selesai, namun karena ada beberapa revisi akhirnya baru fix November. Kemudian naik cetak pada Januari 2021 ini," tutur penulis kelahiran 6 Juli 1994 ini.
Ia sendiri banyak riset tentang kue dan Prancis. Mengingat kedua hal ini sangat erat dengan novel yang diterbitkan oleh Penerbit Diandra ini.
"Melalui Quatre, saya berharap bisa mengajak dunia memandang hidup dari kacamata perempuan. Ada perempuan yang punya cita-cita, punya passion, nggak melulu soal menikah," pungkasnya.