Berita Viral
Jokowi Klaim Pandemi Terkendali, Fakta: Angka Tertinggi Se-ASEAN, Viral Dokter Terpaksa Pilih Pasien
Benarkah pandemi di Indonesia terkendali? Faktanya viral cuitan dokter terpaksa pilih pasien di ruang ICU karena rumah sakit makin minim kapasitas.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Ternyata, parameter yang digunakan IDI dan pemerintah Indonesia seolah berbeda.
Parameter kedua yang digunakan IDI adalah angka penularan kasus Covid-19. Sampai kemarin, ada penambahan 13.094 kasus baru.
Penambahan itu membuat akumulasi kasus Covid-19 di Indonesia menembus satu juta kasus.
Wakil Ketua Umum IDI ini pun mengaku tidak paham parameter yang digunakan Jokowi sehingga menyebut kasus Covid-19 terkendali.
"Ya mungkin Presiden punya parameter lain. Kalau parameter kami di IDI angka kematian dan infeksi," ujar Slamet.

Terlepas dari parameter yang digunakan, Slamet meminta pemerintah untuk fokus menangani pandemi dari sisi kesehatan agar korban bisa ditekan.
Ia mengaku sudah mengusulkan kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar pasien Covid-19 gejala ringan bisa dirawat di rumah masing-masing dengan pengawasan dokter umum.
"Satu dokter kan bisa memantau 10 orang. Nanti bisa diberi insentif," kata Slamet.
Dengan cara ini, maka rumah sakit tidak penuh. Ruang perawatan di rumah sakit bisa fokus digunakan untuk pasien gejala sedang dan berat.
"Sekarang kan kematian meningkat karena RS overload," ujar dia.
Presiden Joko Widodo menyebut, sepanjang 2020 dan memasuki 2021 Indonesia menghadapi berbagai cobaan yang sangat berat.
Baca juga: Gaya Sehari-hari Mewah, Kondisi Kamar Syahrini & Reino Dibocorkan Fans Aw, Incess: So Sweet
Salah satu ujian itu berupa pandemi Covid-19 yang mengakibatkan krisis kesehatan dan krisis ekonomi.
Namun, Jokowi mengklaim, Indonesia bisa mengendalikan dua krisis tersebut dengan baik.
"Kami bersyukur Indonesia termasuk negara yang bisa mengendalikan dua krisis tersebut dengan baik," kata Jokowi dalam acara Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Persekutuan Gereja-gereja (PGI) di Indonesia melalui tayangan YouTube Yakoma PGI, Senin (25/1/2021).

Fakta di lapangan yang tak kalah mengejutkan adalah beberapa cuitan viral yang dibagikan oleh seorang dokter.