Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Abdul Hamid Mahmud Wafat

Isak Tangis Iringi Pemakaman Jenazah Abdul Hamid, Beri Pertanda Seminggu Lalu, 'Nasehati Anak'

Isak tangis keluarga iringi pemberangkatan jenazah Brigjen TNI (Purn) Abdul Hamid Mahmud di halaman rumah duka di Jalan Kalimasada No 12, Minggu.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN
Pasukan dari Yon Bekang 2 Kostrad saat membawa jenazah Brigjen TNI (Purn) Abdul Hamid Mahmud, hendak dimasukkan ke dalam mobil ambulans. 

Reporter: Kukuh Kurniawan | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Isak tangis keluarga iringi pemberangkatan jenazah Brigjen TNI (Purn) Abdul Hamid Mahmud di halaman rumah duka di Jalan Kalimasada No 12, Minggu (31/1/2021).

Upacara pemberangkatan jenazah mantan Bupati Malang ke 15 tersebut dilakukan secara militer, oleh pasukan dari Yon Bekang 2 Kostrad.

Nampak pasukan yang berjumlah sekitar 20 orang tersebut, membawa perlengkapan seperti senjata laras panjang dan sangkur.

Baca juga: Dinkes Catat Kebutuhan Vaksin Covid-19 Sinovac Warga Kabupaten Malang: Lebih dari 1.350.000 Dosis

Baca juga: BREAKING NEWS - Innalillahi Abdul Hamid Mahmud Wafat, Sosok Bupati ke-15 di Kabupaten Malang

Baca juga: Bupati Malang Ke-15 Wafat Usia 79, Almarhum Abdul Hamid Mahmud Sempat Jalani Perawatan Asam Lambung 

Selain itu terlihat juga bendera merah putih, telah menutupi peti jenazah.

Setelah dilakukan upacara singkat terkait Abdul Hamid Mahmud wafat, sambutan keluarga diwakili oleh anak pertama yang juga Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang, Zulkifli Amrizal.

"Saya berdiri ketiga kalinya di halaman rumah ini, dimana saya harus mengantarkan tiga orang yang saya cintai," ujarnya saat menahan tangis, melepas keberangkatan jenazah ayahnya.

Ia juga mengungkapkan sebelum meninggal, sang ayah telah sakit selama kurun waktu satu bulan.

"Dan sebelum meninggal, ayah sudah memberikan pertanda satu minggu lalu. Dimana waktu itu saya bersama adik - adik yang lain, dipanggil dan diberi nasehat satu per satu," jelasnya.

Sementara itu Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Malang, Sjaichul Ghulam yang datang mewakili Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa semasa hidup, Abdul Hamid Mahmud adalah orang yang meneladani stafnya.

“Saya jadi saksi beliau adalah orang baik, saya pun juga pernah jadi staf beliau," tandasnya.

Kini almarhum Brigjen TNI (Purn) Abdul Hamid Mahmud telah diantarkan ke peristirahatan terakhir, yaitu di pemakaman keluarga yang berada di Areng - Areng, Kota Batu.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved