Jasad Pemotor Jatuh dari Perahu Tambang di Sungai Kalimas Ditemukan, Dilarikan ke RSUD Ibnu Sina
Jasad pemotor jatuh dari perahu tambang di Sungai Kalimas ditemukan Senin (1/2/2021). Korban langsung dilarikan menuju RSUD Ibnu Sina Gresik.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Hefty Suud
Reporter: Willy Abraham | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Seorang pemotor jatuh dari perahu tambang di Sungai Kalimas, Kecamatan Driyorejo ditemukan dalam kondisi tewas mengapung.
Jasad pria bernama Hary Hermawan (49) itu ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian, Senin (1/2/2021).
Sekira pukul 12.30 WIB, korban yang merupakan warga RT 5 RW 1 Desa Driyorejo, Kecamatan Driyorejo tersebut ditemukan.
Kepala BPBD Kabupaten Gresik, Tarso mengatakan korban berhasil ditemukan dan dievakuasi.
Baca juga: Cegah Banjir, BPBD Gresik Bersihkan Aliran Sungai dari Sampah dan Ranting Pohon
Baca juga: Profil-Biodata Marco Panari, Adik Angela Gilsha yang Meninggal di Usia 23, Pemain Dia Bukan Manusia
Korban langsung dilarikan menuju RSUD Ibnu Sina Gresik.
"Jarak dari tempat kejadian sekitar tiga kilometer," ucapnya, Senin (1/2/2021).
Operasi SAR di Dusun Driyorejo, Desa Driyorejo, Kecamatan Driyorejo, Gresik dihentikan setelah korban ditemukan meninggal dunia.
Kasatpolairud Polres Gresik AKP Masyhur Ade jasad korban berhasil ditemukan setelah mengapung ke permukaan.
Kondisinya jasad korban sudah kaku dan pucat.
Pada pencarian hari kedua ini, petugas gabungan sejak pagi sudah melakukan pencarian dengan menyisir sungai. Bahkan diperluas dibanding pencarian hari pertama sejauh 13 kilometer.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Sinovac Tahap I di Kota Mojokerto Capai 51 Persen, Optimis Tuntas Sesuai Target
Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta 1 Februari 2021: Andin Depresi karena Al, Reyna Minta Papa Mamanya Tidak Cerai
"Korban sudah ditemukan, sepeda motornya belum," terangnya.
Sebelumnya Hary tenggelam bersama sepeda motornya yamaha Nmax setelah terjatuh diduga terpeleset dari perahu tambang penyeberangan yang menghubungkan Driyorejo dengan Krian, Sidoarjo pada Minggu (31/1/2021) pagi.
Proses pencarian hari kedua dengan personel lengkap bersama tim Satpolairud Polres Gresik, BPBD Gresik, Polsek Driyorejo, Koramil Driyorejo, Marinir TNI AL, Tagana bersama masyarakat setempat.