Curah Hujan Tinggi, Lima Desa di Rejotangan Tulungagung Dilanda Banjir Kiriman Wilayah Pegunungan
Akibat curah hujan yang tinggi, lima desa di Rejotangan Tulungagung dilanda banjir kiriman dari wilayah pegunungan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Reporter: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Lima desa di Kecamatan Rejotangan, Tulungagung dilanda banjir karena kiriman air dari arah pegunungan.
Ancar atau air dari gunung ini terjadi karena tingginya curah hujan di pegunungan sekitar Kecamatan Rejotangan.
Lima desa yang terdampak adalah Desa Sumberagung, Tanen, Sukorejo Wetan, Jatidowo, dan Desa Tugu.
Luapan air mulai terjadi pada Rabu (3/2/2021) pukul 14.30 WIB.
“Air masuk ke sungai buangan. Tapi karena tingginya debit air, sungainya tidak mampu menampung,” terang Kapolsek Rejotangan, AKP Hery Purwanto.
Di Dusun Kepuhrejo, Desa Tugu, derasnya air memutus akses jalan desa yang menghubungkan dengan Dusun Sukorejo.
• Air Lumpur Kuning Meluap dari Sungai dan Memutus Jalur di Desa Pojok Campurdarat Tulungagung
• Terdakwa Kasus Korupsi PDAM Tulungagung Dijatuhi Hukuman Kurang dari 2/3 Tuntutan JPU
Jalan alternatif ini sekaligus menjadi tanggul sungai, yang memisahkan dengan area persawahan.
Karena jalan ini putus, maka air dari sungai langsung mengalir masuk ke area persawahan yang ditanami padi.
“Semoga tidak sampai merendam, karena bisa gagal panen,” sambung AKP Hery Purwanto.
Sementara Desa Sumberagung kembali menjadi korban banjir, setelah sehari sebelumnya juga disambangi luapan air.
Penyebabnya, air deras dari pegunungan menjebol talud sungai, hingga mengalir ke permukiman.
• Diterjang Derasnya Air Pegunungan, Puluhan Rumah Tulungagung Kebanjiran, Tanaman Padi Terancam Mati
• Dioperasikan Hari Ini, Shelter Penanganan Covid-19 Ponorogo di Gedung IKM Tambakbayan Langsung Penuh
Kondisi paling parah terjadi di Dusun Panggungploso, karena air menggenangi permukiman dan sawah.
“Kemarin sudah kena banjir. Karena hari ini ada air kiriman lagi, banjir kembali terjadi,” ungkap AKP Hery Purwanto.
Luapan air juga terjadi di Dusun Rowoubeng, Desa Tanen, dan Dusun Sawahan, Desa Sukorejo Wetan, serta di Desa Jatidowo.