Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kondisi Ekonomi Jatim di Tengah Pandemi

BREAKING NEWS - Dampak Pandemi Covid-19, Ekonomi Jawa Timur Sepanjang 2020 Kontraksi 2,39 Persen

Kepala BPS Prov Jatim, Dadang Hardiwan ungkap ekonomi Jawa Timur sepanjang 2020 tercatat terkontraksi 2,39 persen.Imbas pandemi virus Corona.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/FIKRI FIRMANSYAH
Kepala BPS Prov Jatim, Dadang Hardiwan saat memaparkan kondisi ekonomi Jatim disepanjang tahun 2020, secara virtual, Jumat (5/2/2021). 

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Imbas pandemi virus Corona ( Covid-19 ) di Indonesia, sepanjang tahun 2020 hampir seluruh provinsi perekonomiannya berada diangka yang minus.

Berdasarkan laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, di Jawa Timur (Jatim) sendiri, sepanjang tahun 2020 (c-to-c), ekonominya tercatat terkontraksi 2,39 persen.

"Ekonomi Jawa Timur tahun 2020 (c-to-c) terkontraksi 2,39 persen," ujar Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan diacara presscon pemaparan kondisi ekonomi Jatim secara virtual, Jumat (5/2/2021).

Peras Warga Pakai Video Selingkuh, Oknum Mantan Anggota LSM di Situbondo Terancam 6 Tahun Penjara

Banjir di Ponorogo Rendam Persawahan Padi, 83 Hektare Lahan Terancam Gagal Panen Tanpa Ganti Rugi

Dadang menjelaskan, dari sisi produksi, kontraksi terdalam terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Lainnya sebesar 13,80 persen, diikuti Transportasi dan Pergudangan sebesar 11,16 persen, serta Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 8,87 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, kontraksi terdalam PMTB 4,31 persen, diikuti Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 3,18 persen dan Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 0,83 persen.

Dadang menambahkan, hingga akhir tahun 2020 kemarin pun, tepatnya Triwulan IV, Ekonomi Jatim masih belum menunjukan kebangkitannya.

Bahkan, justru mengalami penurunan jika dibandingkan di Triwulan III.

"Secara q-to-q perekonomian Jawa Timur Triwulan IV-2020 terkontraksi 0,94 persen, jika dibandingkan Triwulan III 2020," jelasnya.

"Dari sisi produksi, kontraksi terdalam terjadi pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 26,77 persen, diikuti Konstruksi sebesar 4,13 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, kontraksi terdalam Ekspor Luar Negeri sebesar 13,34 persen, diikuti PMTB 2,01 persen," jelasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved