Komentar Emil Dardak Saat Didorong Jadi Ketua Definitif Demokrat Jatim
Plt Ketua Demokrat Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak memberikan tanggapan terkait peluangnya menjadi Ketua DPD Demokrat Jatim definitif.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Januar
Reporter: Bobby Constantine Koloway | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Plt Ketua Demokrat Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak memberikan tanggapan terkait peluangnya menjadi Ketua DPD Demokrat Jatim definitif. Yang mana, hal ini akan diputuskan melalui mekanisme Musyawarah Daerah (Musda) yang akan dilaksanakan bulan ini.
Menanggapi hal ini, Emil Dardak menyerahkan kepada forum. Baik instruksi yang disampaikan DPP maupun keputusan yang diambil pengurus di Jawa Timur.
"Kami menunggu apa yang disampaikan DPP kepada seluruh pengurus Di Jawa Timur. Baru kemudian Kami berembug, yang baik seperti apa," kata Emil dikonfirmasi di Surabaya.
• Lagi, Kecelakaan Kerja Tewaskan Pegawai Pabrik di Wringinanom Gresik
Menurut pria yang juga menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur ini, untuk menentukan Ketua Definitif, partainya akan menerima semua masukan. "Kami utamakan kekeluargaan," katanya.
Hal ini tak sekadar tentang kesiapan memimpin partai, namun keputusan yang diambil Demokrat tersebut harus linier dengan harapan masyarakat, khusunya para kader. Sehingga, keputusan yang diambil melalui mekanisme musda akan dijalankan oleh pengurus dan kader, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
"Ini bukan siap tidak siap. Namun, (hal ini menunjukkan) ada optimisme untuk Demokrat bisa solid. Yang penting lagi, bisa linier dengan harapan masyarakat," kata Emil.
Sebelumya, Divisi Bidang Pemuda dan Olahraga DPD Demokrat Jatim Muhammad Reno Zulkarnaen meminta Emil untuk menjadi Ketua Definitif. "Yang laik untuk menduduki posisi ketua DPD Demokrat Jatim hanya Emil Dardak," kata Reno dikonfirmasi di Surabaya.
Dukungan tersebut diberikan dengan berbagai kesuksesan Emil dalam memimpin partai sejak menjadi Plt Ketua DPD Demokrat Jatim pada 25 September 2021. Emil yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur sukses membawa Demokrat menang di event pilkada.
Dari 19 daerah pilkada Jatim, 12 di antaranya dimenangkan Demokrat. Termasuk kemenangan di Kabupaten Pacitan yang menjadi tempat kelahiran Ketua Dewan Pembina sekaligus pendiri Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pengamat Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Agus M Fauzi tak memungkiri besarnya potensi keterpilihan Emil Dardak. "Emil dan Demokrat memang sudah dekat sejak pencalonan di Pemilihan Gubernur pada 2018," kata Agus dikonfirmasi di terpisah.
Fenomena kedekatan Emil dengan Demokrat sama halnya seperti munculnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang lantas dipilih sebagai Ketua Umum Demokrat. "Bahkan, proses Mas Emil sebenarnya lebih panjang sebelum akhirnya didaulat Plt Ketua saat ini," kata Agus.
Bekal Emil memimpin Jawa Timur cukup komplit. Di antaranya, representasi anak muda.
"Kalau mau mengembalikan kejayaan seperti halnya di pemilu 2009, generasi muda harus menjadi perhatian bagi Demokrat. Ini diawali dengan figur milenial yang kuat di partai," katanya.
Kedua, ketokohan Emil yang merupakan Kepala Daerah dinilai juga cukup kuat. "Pak Emil memiliki "nama" di level Jawa Timur," katanya.