Sudah Seminggu Gaji Guru Honorer dan PTT di Lumajang Telat, Kadispendik: Paling Lambat Sabtu Cair
Curhat guru honorer dan pegawai tidak tetap (PTT) SD-SMP Negeri se-Kabupaten Lumajang gaji terlambat.Begini kata Kepala Dinas Pendidikan Agus Salim.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Hefty Suud
Reporter: Tony Hermawan | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Gaji guru honorer dan pegawai tidak tetap (PTT) sekolah tingkat SD-SMP Negeri se-Kabupaten Lumajang tampaknya patut menjadi sorotan.
Pasalnya 2391 guru honorer dan 890 PTT mengaku beberapa kali mengalami keterlambatan gaji.
"Kalau biasanya tanggal 28 sudah masuk rekening, tapi ini sudah sampai seminggu gaji belum cair," kata Wendy, nama samaran guru SMP Negeri di Lumajang.
• dr Tirta Kritik Jam Malam Selama PPKM Tidak Efektif: Virus Corona Keluarnya Bukan Malam Hari
• Asyik Karaokean Volume Kencang, Ibu Histeris Lihat 2 Anaknya Tewas Tenggelam di Lubang Septic Tank
Wendy telah menjadi guru honorer salah satu sekolah SMP Negeri di Lumajang sejak 5 tahun lalu. Ia mengaku sudah dua kali mengalami keterlambatan gaji.
"Dulu pernah tapi gak selama ini. Padahal tugas dan tanggungjawab guru honorer sama loh dengan guru PNS, tidak ada beda sama sekali,” ujarnya.
Unek-unek sama juga disampaikan oleh Alam, salah satu PTT sekolah SD Negeri di Lumajang.
Ia mengatakan, keterlambatan honor membuatnya sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Meski di masa pandemi virus Corona ( Covid-19 ) aktivitas sekolah tak se-intens biasanya, namun pekerjaannya tetap membutuhkan biaya operasional.
• Sedang Naik Daun, Penjual Nasi Goreng Viral di Tulungagung Selalu Ditunggu Umpatannya oleh Pembeli
• Pasca Kejadian Jenazah Covid-19 Tertukar, Tim Pemakaman di Kota Malang Dibagi Jadi Tiga Shift
"Saya bersih-bersih sekolah kan juga butuh bensin, kalau gaji belum turun kan susah," ungkapnya.
Meski sudah satu minggu, Alam mengaku tidak mengetahui penyebab keterlambatan. Menurutnya, Dinas Pendidikan sama sekali tidak memberikan penjelasan perihal hal itu.
Alam pun kini hanya bisa pasrah dan berharap pencairan gaji bisa segera dilakukan. Terlebih mengingat kebutuhan rumah tangga yang tidak bisa dikesampingkan.
"Urusan perut jangan ditunda-tunda lah. Kasihan yang sudah punya anak-istri, kayak saya ini," ujarnya.
Menanggapi keluhan itu, Agus Salim Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kabupaten Lumajang mengatakan guru honorer dan PTT akan segera terima gaji selambat-lambatnya pada Sabtu (6/2/2021).