Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Surabaya

Gerakan 'Gebyar Arek Suroboyo Wani Donor Plasma' Dimulai, 200 Orang Jajaran Pemkot Ikuti Skrining

Pemkot mencanangkan, Februari ini sebagai bulan donor plasma konvalesen di Surabaya. Diawali skrining 200 orang dari jajaran Pemkot Surabaya.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Pemkot Surabaya mulai Gerakan Bulan Donor Plasma Konvalesen di Surabaya, Sabtu (6/2/2021). Gerakan itu dimulai dengan skrining massal untuk jajaran Pemkot.  

Reporter : Yusron Naufal Putra | Editor: Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gerakan serentak donor plasma konvalesen di Surabaya mulai digelar.

Pemkot Surabaya mencanangkan, Februari ini sebagai bulan donor plasma konvalesen di Surabaya

Gerakan itu dimulai dengan skrining ratusan orang dari jajaran Pemkot Surabaya, Sabtu (6/2/2021).

Secara bertahap gerakan Gebyar Arek Suroboyo Wani Donor Plasma akan terus dilakukan. 

Dijual Terbatas, FC Utrecht Beri Diskon Besar Jersey Edisi Bagus Kahfi, Simak Harga dan Cara Belinya

Tiba-tiba Puput Nastiti Devi Curhat Rumah Tangga Digunjing, Istri Ahok Unggah Foto: Sabar dan Ikhlas

"Hari ini kita buka secara resmi untuk Surabaya. Memang kita awali dari lingkungan ASN Pemkot Surabaya," kata Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana di Gedung Wanita Kalibokor.

Sedikitnya ada 200 orang yang mengikuti skrining donor plasma konvalesen. Mereka berasal dari beberapa jajaran di lingkungan OPD Pemkot Surabaya

Mereka diambil sampel darahnya untuk dilakukan skrining oleh PMI Kota Surabaya

Ada beberapa hal yang diperhatikan. Jika lolos, mereka akan dikabari untuk melakukan donor plasma di Kantor PMI Surabaya Jalan Embong Ploso. 

Whisnu menyadari pentingnya terapi plasma darah ini untuk penanganan pasien virus Corona ( Covid-19 ).

UMKM Ramli Collection Ciptakan Peci dengan Lampu LED, Jadi Jalan Tetap Produktif di Tengah Pandemi

Menang Back to Back Atas Fiorentina di Serie A, Inter Milan Ulangi Catatan Langka Sewindu Lalu

Apalagi, dari data Pemkot sekitar 68 persen lebih pasien Covid-19 sembuh lewat terapi ini. 

"Tinggal timing waktu kapan diberikan. Kita koordinasi dengan temen-temen IDI sebaiknya saat masih kondisi sedang bisa diberikan sehingga tidak sampai berat, bisa menyelematkan banyak jiwa," ujar WS, sapaan akrab Whisnu Sakti Buana

Dia mengungkapkan, kepedulian untuk gerakan kemanusiaan ini akan terus digelar di Surabaya. Ke depan, bakal ada beberapa tahap lagi untuk gerakan donor plasma konvalesen

"Mari kita tunjukkan semangat arek Suroboyo, yang wani," ajak WS. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved