AWAS! Jalan Utama Nganjuk-Bojonegoro Rusak Parah di Rejoso, Harus Esktra Hati-hati Saat Hujan
Jalan utama Nganjuk-Bojonegoro di Jalan Raya Desa Sambi Kerep, Kecamatan Rejoso rusak parah. Harus ekstra hati-hati saat hujan.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Hefty Suud
Reporter: Nuraini Faiq | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hati-hati saat melintas di Jalan Raya Desa Sambi Kerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk.
Pantauan TribunJatim.com, Jalan Utama Nganjuk-Bojonegoro saat ini dalam kondisi rusak parah.
Titik kerusakan berada kurang lebih 15 KM dari pusat Kota Nganjuk atau persis berada sebelum lokasi proyek nasional Bendungan Semantok.
Pantauan di lokasi, Senin (8/2/2021), kerusakan paling parah berada di titik tersebut. Sepanjang kurang lebuh 300 meter, aspal jalan banyak lubang. Lubang dan kerusakan parah menjelang lokasi proyek.
• Sosok Pembunuh Weni, Gadis dengan Organ Vital Ditusuk Bambu: Punya Kejahatan Lain, Hidup Korban Pilu
• Kisah Asmara Janda dan Dua Kakek di Sidoarjo, Cinta Segitiga Berakhir Tragis
"Dulu pas lokasi proyek rusak. Tapi sudah dibuatkan jalan beton. Ini jalan yang rusak di jalan depan permukiman. Ada kalau sebulan lebih rusak begini," ucap Sakur, salah salah warga Sambi Kerep.
Jalan mulai tidak nyaman dan rusak sudah dirasakan saat berada di Pom Bensin Rejoso.
Banyak kendaraan sudah pelan, demi menghindari lubang jalan.
Saban hari banyak kendaraan melintas di jalur tersebut. Ini juga jalur menuju Ngawi-Bojonegoro.
Yang paling sulit bagi pengendara adalah saat hujan.
Mereka harus lebih extra hati-hati karena banyak lubang yang tidak terlihat. Genangan bercampur lumpur menjadikan lubang jalan sulit dideteksi.
Begitu hujan gerimis sedikit saja, seperti pada Senin siang tadi, lumpur sudah memenuhi jalan. Pengendera motor sebaiknya juga hati-hati karena licin.
Desa Sambi Kerep, Kecamatan Rejoso adalah perkampungan sebelum jalur hutan Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro. Di jalur itu ada juga bus rute Ngawi-Bojonegoro.