Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penanganan Covid

Penerapan PPKM Mikro di Kota Malang, Tak Akan Dilakukan Penyekatan di Tiap Kampung

Dalam penerapan PPKM Mikro di Kota Malang, tak akan dilakukan penyekatan di tiap kampung. Sutiaji: nanti ada ketakutan yang berlebihan.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Tribunjatim/kukuh kurniawan
ILUSTRASI - Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata saat mengecek kendaraan roda dua di pos check point dan penyekatan Raya Balearjosari, 2020. 

Reporter: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wali Kota Malang, Sutiaji telah menginstruksikan tidak ada penyekatan maupun penutupan jalan selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro di Kota Malang.

Penutupan jalan dirasa Sutiaji bisa menimbulkan ketakutan berlebihan kepada masyarakat.

"Tidak usah ada penutupan jalan seperti PSBB kemarin. Malah nanti ada ketakutan yang berlebihan. Cukup nanti kami sosialisasikan saja kepada masyarakat," ucapnya, Senin (8/2/2021).

PPKM Mikro ini dilakukan menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 3 Tahun 2021.

Sutiaji nantinya akan menguatkan kembali kampung tangguh di masing-masing kelurahan dan mengaktifkan kembali posko penanganan Covid-19 di kantor kelurahan.

BREAKING NEWS: Rektor ITN Malang Prof Dr Ir Kustamar Meninggal Dunia Karena Sakit

Meja Siswa SD di Kota Malang Diberi Pembatas Sebagai Persiapan Pembelajaran Tatap Muka

"Teknisnya nanti akan kami buatkan Surat Edaran Wali Kota. Yang penting itu nanti masyarakat hidup sewajarnya saja dengan tetap menerapkan penuh protokol kesehatan 6M," ucapnya.

Orang nomor satu di Kota Malang itu juga mengatakan, sebenarnya apa yang dimaksud oleh PPKM Mikro ini telah diterapkan sejak awal oleh Kota Malang.

Penerapan tersebut seperti yang dilakukan di Kelurahan Bunulrejo dan Mergosono dengan melakukan PSBB lokal, serta penerapan kampung tanggung di masing-masing kelurahan.

"Yang memulai se-Indonesia justru dari Kota Malang. Jadi lucu saja kalau Malang masuk lagi, padahal bagi kami PPKM Mikro itu sudah sejak dulu," tandasnya.

Dampak Tanah Longsor di Malang, Warga Kesulitan Air Bersih, Satpol PP Distribusikan 25.000 Liter Air

Hendak Buang Air di Sungai Brantas, Warga Malang Lari Terbirit-birit Temukan Sesosok Mayat Perempuan

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved