DPUPR Kota Blitar Sebut Bangunan Trotoar Jalan Mawar Lama Tidak Diperbaiki
DPUPR Kota Blitar sebut bangunan trotoar Jalan Mawar sudah lama tak diperbaiki. Usulkan ke wali kota untuk memperbaiki seluruh bangunan trotoar.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Blitar sudah mengecek bangunan trotoar Jalan Mawar yang ambrol dan menelan korban jiwa, Selasa (9/2/2021).
DPUPR Kota Blitar juga memasang garis pembatas di sepanjang trotoar Jalan Mawar sebagai antisipasi terjadinya ambrol susulan.
"Setelah kejadian semalam, kami langsung cek ke lokasi. Kami pasang garis pembatas di sepanjang trotoar Jalan Mawar sisi barat," kata Sekretaris DPUPR Kota Blitar, Dindin Alinurdin.
Dindin Alinurdin mengatakan, kondisi bangunan trotoar di lokasi memang sudah lama dan perlu segera diperbaiki.
Bangunan trotoar di lokasi sudah sempat ambrol beberapa waktu lalu.
Sebenarnya, DPUPR sudah dalam proses perbaikan bangunan trotoar yang ambrol sebelumnya.
• Memakan Korban Jiwa, Bangunan Trotoar di Atas Saluran Air Jalan Mawar Kota Blitar Sudah Tidak Layak
• Komunitas Oleng-oleng Kediri Sediakan 30.000 Bibit Tanaman Gratis untuk Jaga Keseimbangan Alam
Material untuk memperbaiki bangunan trotoar yang ambrol sebelumnya juga sudah datang di lokasi.
"Karena kejadian ambrol lagi yang menyebabkan satu orang terperosok dan meninggal, akhirnya perbaikan tertunda dulu. Soalnya, lokasi dipasang garis polisi," ujar Dindin Alinurdin.
Dengan kejadian itu, kata Dindin Alinurdin, DPUPR akan mengusulkan ke wali kota untuk memperbaiki seluruh bangunan trotoar di Jalan Mawar.
"Kalau diizinkan wali kota dan diberi pendanaan, seluruh bangunan trotoar di Jalan Mawar akan kami perbaiki sekalian," katanya.
Menurut Dindin Alinurdin, bangunan saluran air di Jalan Mawar merupakan saluran irigasi.
• Hujan Deras Seharian, Tanah Longsor Terjang Dua Desa di Trenggalek Hingga Ancam Rumah Warga
• Naik Pitam Diejek Manusia Tak Berguna, Warga Ponorogo Pukul Kepala Tetangganya Pakai Palu
Konstruksi bangunan saluran irigasi seharusnya tidak ditutup di atasnya.
"Konstruksi bangunan lama itu model saluran irigasi yang seharusnya tidak ditutup atasnya," ujarnya.
Sebelumnya, sesosok mayat perempuan ditemukan warga di saluran air Jalan Mawar, Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Senin (8/2/2021) malam.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/kondisi-bangunan-trotoar-di-jalan-mawar-kota-blitar-yang-memakan-korban-jiwa.jpg)