DPUPR Kota Blitar Sebut Bangunan Trotoar Jalan Mawar Lama Tidak Diperbaiki
DPUPR Kota Blitar sebut bangunan trotoar Jalan Mawar sudah lama tak diperbaiki. Usulkan ke wali kota untuk memperbaiki seluruh bangunan trotoar.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Penemuan mayat perempuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Sukorejo dan Satreskrim Polres Blitar Kota.
Mayat perempuan kali pertama ditemukan olah penjual nasi di Jalan Mawar.
• Adu Moncong Bus Mira dan Truk Muat Ayam di Madiun, Satu Orang Tewas, Puluhan Penumpang Luka-luka
• Puluhan Pedagang dan Pengunjung Pasar Legi Kota Blitar Ikuti Rapid Test Massal, 9 Orang Reaktif
Saat hendak membuang air, penjual nasi melihat kaki manusia di saluran.
"Warga lapor ke kami, lalu kami datang ke lokasi untuk mengecek peristiwa itu," kata Kapolsek Sukorejo, Kompol Slamet Pujiono.
Dari hasil penyelidikan polisi, identitas mayat perempuan diketahui bernama Yuliani (50), warga Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Korban merupakan penjual bunga.
Korban diduga terperosok masuk ke saluran air di depan rumahnya dan terseret arus sejauh sekitar 100 meter.
Bangunan trotoar di atas saluran air depan rumah korban ambrol.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/kondisi-bangunan-trotoar-di-jalan-mawar-kota-blitar-yang-memakan-korban-jiwa.jpg)