Khusus Balita, Naik Kereta Api Tidak Wajib Menunjukkan Hasil Rapid Test Antigen atau RT-PCR

Reporter: Nuraini Faiq | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Selama masa pandemi virus Corona ( Covid-19 ), PT KAI memberlakukan aturan, penumpang wajib menunjukkan sampel hasil rapid test antigen atau Swab PCR negatif .

Bahkan saat long weekend saat ini, masa pengambilan hasil sampel negatif itu bukan tiga hari, melainkan hanya sehari.

Namun ketentuan mewajibkan menunjukkan hasil tes Covid-19 itu tak berlaku bagi penumpang di bawah usia lima tahun.

• Ratusan Korban Asuransi Jiwa Bersama Bumipetera Magetan Bingung Mengadu, Agen Cuci Tangan

• Perpusda Bondowoso Rencana Buka Kembali Senin 15 Februari, Disarankan Pinjam untuk Baca di Rumah

"Dalam aturan persyaratan surat keterangan negatif rapid test antigen atau RT-PCR tidak diwajibkan untuk penumpang anak balita," kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, Jumat (12/2/2021).

Sementara itu, PT KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan beberapa KA saat libur Tahun Baru Imlek 2021, Jumat (12/2/2021).

Sejumlah KA menjadi favorit masyarakat. Di antaranya KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi - Gambir.

Kemudian KA Harina relasi Surabaya Pasar Turi - Cirebon - Bandung. KA Sembrani relasi Surabaya Pasarturi - Pasarsenen Jakarta. Juga KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng - Jakarta Kota.

• Pembangunan Mal Pelayanan Publik Kota Malang Bakal Terealisasi Tahun Ini, Target Agustus Beroperasi

• Perayaan Imlek 2021 di Klenteng Hok Sian Kiong Kota Mojokerto Saat Pandemi Covid-19, Ada Pembatasan

Ada juga KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng - Bandung. KA Gajayana relasi Malang - Gambir. KA Tawang Alun relasi Malang Kota Lama - Ketapang. 

KA Jarak Menengah dan Jauh tersebut berangkat dari 3 stasiun pemberangkatan awal yaitu dari Stasiun Surabaya Pasar Turi, Stasiun Surabaya Gubeng dan Stasiun Malang.

Masyarakat bisa memesan tiket di aplikasi KAI Access, situs kai.id, dan chanel pembelian online lainnya.