Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rayuan Ayah ke Anak Kandung Usia 12 Tahun, Minta 'Main' Tiap Rumah Sepi, Nasib Pilu di Tangan Istri

Maut rayuan ayah ke anak kandungnya sendiri yang masih berusia 12 tahun. Ternyata sang ayah merudapaksa anaknya tiap kali rumah ditinggal kosong.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Tribunnews.com
Ilustrasi anak 12 tahun diberi rayuan ayah yang mau main saat rumah sepi 

"Kami tahu engkau sudah di surga. Memandang kami dengan seringai nakal dan wajah cantikmu," kata pihak keluarga.

Mak Comblang Ayu Ting Ting Ngegas, Sindir Adik Adit Gegara Ucap Syukur Nikah Batal? ‘Gak Berilmu’

Bocah 11 tahun itu bunuh diri pada Oktober lalu setelah orang yang diduga memerkosa dia, Peter Frederick Humes, dibebaskan dengan jaminan.

Korban dilaporkan sangat tertekan karena Humes, meski mendapatkan dakwaan pasal penetrasi seksual atas anak di bawah 13 tahun, masih diizinkan pergi.

Gadis itu diperkosa pria 61 tahun tersebut pada 2014 hingga 2018, sebagaimana diwartakan The Sun.

Mail Online memberitakan, keluarga gadis itu menggelar peringatan di depan Gedung Parlemen Australia Barat pada bulan lalu.

Anggunnya Puput Nastiti Devi Terbalut Cheongsam Foto Bareng Ahok Jelang Imlek, Perutnya Jadi Sorotan

Di depan gedung parlemen, pihak keluarga menuntut agar ada bukum yang diberi nama gadis itu, Annalisse Ugle, yang intinya memastian pemerkosa tetap ditahan.

Keluarga gadis itu mengenakan kaus bergambar dirinya disertai dengan tulisan "Keadilan untuk Annalisse", dan meneriakkan namanya.

Kepada The West Australian, sang ibu Samantha Wilson menuturkan dia ingin anak-anak lain dilindungi dari para predator seksual.

"Kami hanya ingin UU Annalisse bisa segera disahkan sehingga anak-anak mendapat perlindungan. Karena putri saya, dia ketakutan," ungkapnya.

Sementara dikutip WA Today, Wilson mengatakan Annalisse adalah gadis yang ceria dan pintar, yang dibiarkan begitu saja oleh polisi dan pengadilan.

Prosesi pemakaman terhadap Annaliese Ugle, bocah 11 tahun di Australia yang bunuh diri setelah mengetahui orang yang memerkosa dia dibebaskan dengan jaminan.
Prosesi pemakaman terhadap Annaliese Ugle, bocah 11 tahun di Australia yang bunuh diri setelah mengetahui orang yang memerkosa dia dibebaskan dengan jaminan. (9News via The Sun)

Terpisah, Menteri Utama Australia Mark McGowan mengakui bahwa polisi sudah melakukan kesalahan dengan membiarkan Humes melenggang.

"Saya punya putri yang juga berusia 11 tahun. Ini tak bisa dipahami. Jelas, ada kesalahan di sini. Polisi juga mengakuinya," ujar McGowan.

Kepolisian melalui Asisten Komisioner Regional WA Jo McCabe juga mengakuinya, di mana dia menekankan harusnya anggotanya tak mengizinkan.

Humes sendiri dilaporkan kembali ditangkap dan dijebloskan ke penjara setelah tuduhan yang dikenakan terhadapnya ditingkatnya.

Artikel di atas diolah dari artikel dalam judul Nasib Tragis Anak Cantik Diperkosa Kakek Tua, Bunuh Diri Tahu Pelaku Bebas, Keluarga Pilu: Memandang dan Rudapaksa Putri Kandungnya Sendiri, Istri di Medan Laporkan Sang Suami ke Polisi

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved