Tanah Longsor di Nganjuk
BREAKING NEWS: Tanah Longsor di Nganjuk, 20 Orang Hilang, 14 Warga Dirawat di Puskesmas Ngetos
Terjadi musibah tanah longsor di Nganjuk, 20 orang hilang, sementara 14 warga dirawat di Puskesmas Ngetos.
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Achmad Amru Muiz | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Terjadi musibah tanah longsor di Nganjuk, tepatnya di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos.
Sebanyak 20 orang diinformasikan belum ditemukan setelah sejumlah rumah tertimbun tanah longsor.
Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi membenarkan adanya musibah tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk pada Minggu (14/2/2021) malam.
"Laporan masuk kejadian tanah longsor kami terima pukul 21.10 WIB tadi malam dari perangkat Desa Ngetos," kata Marhaen Djumadi, Senin (15/2/2021).
Dalam musibah tanah longsor tersebut, dikatakan Marhaen Djumadi, setidaknya ada 20 orang yang hingga kini belum ditemukan setelah sejumlah rumah tertimbun longsoran tanah.
• BREAKING NEWS: Mantan Ketua Golkar Jawa Timur Martono Meninggal Dunia
• Rumah RT di Nganjuk Dipasangi Bendera Sesuai Zonasi Covid-19, Permudah Pemantauan Saat PPKM Mikro
• Hadiri Kegiatan Bedah Rumah, Bupati Nganjuk Targetkan 2.500 Unit Rumah KLH Diperbaiki Tahun 2021
Sementara itu, 14 orang dirawat di Puskesmas Ngetos, serta 16 orang mengungsi di rumah kepala desa Ngetos.
"Pagi ini tim gabungan Tagana, BPBD, Polri, TNI dan relawan warga akan melakukan pencarian di lokasi tanah longsor," tutur Marhaen Djumadi.