Berita Entertainment
Janji Teruskan Perjuangan Pakde, Mira Kirana ‘The Next Didi Kempot’ Ajak Anak Muda Cinta Budaya Jawa
Mira Kirana berhasil keluar sebagai yang terbaik di ajang pencarian bakat The Next Didi Kempot. Pesinden asal Nganjuk itu meraih juara satu.
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Ficca Ayu Saraswaty
Satu sama lain saling support, meski di atas panggung berkompetisi, tapi saat di penginapan sudah seperti kakak dan adik sendiri. Dari sana, Mira juga belajar untuk disiplin dan pintar mengatur waktu.
Baca juga: Berjaya di Panggung Balet, Michael Halim Peraih Solo Seal Punya Mimpi Besarkan Balet Kontemporer
Baca juga: Didi Kempot Ramaikan Jazz Traffic Festival di Atlantis Land, Kolaborasi Musik Campursari dan Jazz
Sosok Almarhum Didi Kempot di Mata Mira

Anak kedua dari pasangan Kadino dan Welasmin itu menceritakan sosok almarhum Didi Kempot. Rupanya Mira sudah mengagumi sang maestro sejak lama, terbukti dari suka mengoleksi video-video penampilan almarhum. Pakde, sapaan akrab Mira untuk Didi Kempot.
“Pakde, semasa hidup (saya) dari kecil sudah ikutin lagu-lagunya dan mengoleksi video-video penampilan beliau,” tutur Mira.
Mira ternyata sudah pernah bertemu dengan Didi Kempot saat sang artis mengisi konser di acara ulang tahun kampusnya.
“Pernah bertemu Pakde di Unesa saat konser di peringatan Hari Ulang Tahun Unesa. Tapi sayangnya, saya datang terlambat karena habis tanggapan, belakang sendiri mau lihat dari dekat enggak bisa karena sudah banyak penontonnya,” ungkap Mira.
“Pakde itu sosok yang dekat sama fans, enggak pernah jaga jarak, enggak sombong, mau membaur, dan suka memberi nasihat. Yang saya ingat dari sosok Pakde itu tiap tampil di televisi, kalau ada anak muda yang nyanyi Jawa itu antusias sekali. Pakde berpesan agar tidak malu untuk nyanyi Jawa. Pokoknya Pakde seneng banget kalau lagunya dibawakan sama anak muda, orangnya enggak sombong dan rendah hati,” urai Mira.
Menurut Mira, lagu-lagu Didi Kempot itu hampir sebagian besar bercerita tentang kesedihan, tidak jauh dari patah hati.
“Lagu Pakde itu kebanyakan ambyar, bercerita tentang kesedihan, enggak jauh dari patah hati, broken heart,” ujar Mira sambil sedikit terkekeh.
Misalnya lagu Kalung Emas yang berkisah tentang seseorang yang ditinggal oleh kekasihnya atau lagu Aja Sujana yang bermakna kita tidak boleh berprasangka buruk.
Baca juga: Vita KDI Hadirkan Cita Rasa Musik Dangdut Campursari
Baca juga: JOOX Prediksi Dangdut Koplo, Indonesian Melayu, Soundtrack Film dan Serial TV Jadi Tren Musik 2021
Dijuluki sebagai Didi Kempot versi Perempuan
Dinobatkan sebagai juara 1 The Next Didi Kempot, Inul Daratista menyebut Mira Kirana sebagai Didi Kempot versi perempuan. Meski dijuluki demikian, Mira meluruskan kalau ia hanya sekadar meneruskan perjuangan Didi Kempot.
“Saya enggak menggantikan Pakde. Mira dan teman-teman peserta yang lain, hanya meneruskan perjuangan dan cita-cita Pakde. Pakde meminta tolong agar lagu-lagu campursari dilestarikan, anak muda dikenalkan dengan lagu-lagu Jawa. Pihak penyelenggara acara menggelar ajang ini juga bukan atas dasar menggantikan Pakde.
Saya juga tidak merasa bisa menggantikan Pakde, karena Pakde memang tidak bisa tergantikan. Mira dan teman-teman punya ciri vokal sendiri, ajang ini bisa dibilang jalan untuk meraih karier yang selanjutnya. Berkaca dari Pakde yang dulunya pengamen jalanan kini bisa sukses, (mbok menowo/barangkali) rezekinya bisa kayak Pakde,” urai Mira.
Baca juga: Gus Karim Kenang Sosok Didi Kempot Religius, Ungkap Keinginan Almarhum Nyanyikan Lagu Jawa Islami
Baca juga: Naffa Amalia Gandrungi Profesi Sinden Sejak Duduk di Bangku SMP
Anak Muda Juga Cinta Budaya Jawa
