Tanah Longsor di Nganjuk
Tanah Longsor di Nganjuk, Berawal Retakan, Hujan Hingga Jeritan Minta Tolong Warga yang Tertimbun
Tanah longsor di Nganjuk, berawal dari retakan tanah yang melebar, hujan deras hingga suara jeritan minta tolong warga yang tertimbun.
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Dwi Prastika
Petugas berhasil menemukan lima warga yang menjadi korban tanah longsor di Nganjuk, tepatnya di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Senin (15/2/2021).
Baca juga: Pemuka Agama di Tulungagung Dipukul di Dalam Masjid Saat Tengah Memberi Wejangan ke Santrinya
Baca juga: Banyak Truk Masuk Pusat Kabupaten Nganjuk, Dinas Perhubungan Perketat Penjagaan
Dari jumlah tersebut, dua orang meninggal dunia dan tiga orang dinyatakan selamat.
Korban selamat saat ini menjalani perawatan di rumah sakit.

Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan, saat ini tim gabungan masih berupaya melakukan pencarian warga yang diduga ikut tertimbun tanah longsor.
"Jumlah sementara ada 9 rumah yang tertimbun tanah longsor. Dan karena lokasi longsor masih berbahaya, upaya pencarian korban dilakukan dengan hati-hati," kata Marhaen Djumadi di lokasi tanah longsor, Senin (15/2/2021).
Baca juga: Tempat Karaoke dan Coffee Shop Tulungagung Melanggar Aturan Pandemi, Satpol PP Jatuhkan Sanksi Denda
Baca juga: BREAKING NEWS: KM Berhasil II Tenggelam di Perairan Sumenep, 5 Orang Dikabarkan Hilang