Tanah Longsor di Nganjuk
Tanah Longsor di Nganjuk, Berawal Retakan, Hujan Hingga Jeritan Minta Tolong Warga yang Tertimbun
Tanah longsor di Nganjuk, berawal dari retakan tanah yang melebar, hujan deras hingga suara jeritan minta tolong warga yang tertimbun.
Reporter: Achmad Amru Muiz | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Terjadinya musibah tanah longsor di Nganjuk, tepatnya Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, diawali dengan retakan tanah di lereng bukit.
Retakan tanah yang semakin melebar tersebut sudah diantisipasi oleh relawan Tagana Desa Ngetos dengan membuat banner tulisan waspada.
Relawan Tagana Desa Ngetos, Samsul mengatakan, retakan tanah di lereng bukit tersebut cukup panjang.
Umumnya warga Dusun Selopuro juga sudah mengetahui kondisi dari retakan tanah di lereng bukit itu.
"Namun warga tetap merasa aman dan kurang percaya kalau retakan itu bisa menimbulkan longsor," kata Samsul di lokasi tanah longsor, Senin (15/2/2021).
Hingga akhirnya retakan tanah di lereng bukit tersebut menjadi longsor saat hujan turun sangat lebat.
Kejadian tanah longsor itu terjadi selepas azan Maghrib dan dalam kondisi listrik padam.
Baca juga: BREAKING NEWS: Tanah Longsor di Nganjuk, 20 Orang Hilang, 14 Warga Dirawat di Puskesmas Ngetos
Baca juga: Pemkab Madiun Terima Penghargaan Sebagai Penyalur Dana Desa Tercepat Nasional Tahap I Tahun 2021
"Memang tidak terdengar suara apapun karena kondisi masih hujan lebat dan gelap," ujar Samsul yang rumahnya tidak jauh dari lokasi.
Namun, ungkapnya, dirinya mendengar suara jeritan dan minta tolong dari warga yang tertimbun tanah longsor.

Achmad Amru Muiz
Dwi Prastika
tanah longsor di Nganjuk
Dusun Selopuro
Kecamatan Ngetos
retakan tanah
Marhaen Djumadi
TribunJatim.com
berita Nganjuk terkini
Tribun Jatim
berita jatim hari ini
Running News
tanah longsor di Dusun Selopuro
Trauma Healing Anak-anak Korban Longsor, Bunda Paud Kabupaten Nganjuk Bawakan Boneka 'Menik Menuk' |
![]() |
---|
20 Korban Tanah Longsor di Nganjuk Sudah Ditemukan, Tinggal 1 Warga Hilang: Pencarian Dilanjut Besok |
![]() |
---|
Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya Tinjau Longsor di Nganjuk, Pencarian Korban Masih Dilakukan |
![]() |
---|
Pencarian Korban Tanah Longsor di Nganjuk Hari Ketiga Terhambat Hujan, 6 Korban Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Dua Alternatif Tempat Relokasi Korban Tanah Longsor di Nganjuk, Lahan Dinas PUPR atau Perhutani |
![]() |
---|