Jurgen Klopp Akui Banyak Orang Yang Ingin Liverpool Kalah Lagi Saat Jumpa RB Leipzig

Editor : Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengakui banyak orang yang tidak senang atas kemenangan timnya dari RB Leipzig pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2020-2021.

Bermain di tempat netral, Stadion Puskas Arena, Budapest, Hungaria, Liverpool sukses memetik kemenangan dari RB Leipzig dengan skor 2-0 pada Rabu (17/2/2021) dini hari.

Dua gol kemenangan Liverpool dicetak oleh dua pemain berbeda dalam waktu hanya kurang dari lima menit saja yakni Mohamed Salah (53') dan Sadio Mane (58').

Kendati menang telak, Jurgen Klopp menilai anak didiknya melakoni pertandingan yang cukup menyulitkan karena mendapat perlawanan sengit dari tim asal Jerman itu.

Hal itu terlihat dari proses dua gol yang tercipta tak lepas dari blunder oleh dua pemain Leipzig yang terpeleset saat mengantisipasi datangnya bola.

Baca juga: Hasil Liga Champions - Liverpool Maksimalkan Dua Blunder Bek RB Leipzig Jadi Gol Kemenangan

Baca juga: Hasil Liga Champions - Hattrick Mbappe Bawa PSG Menang di Kandang Barca, Messi Cetak Gol Pinalti

Baca juga: Gerard Pique dan Antonio Griezmann Saling Mengumpat Saat Barcelona Dihujani Serangan Cepat PSG

"Itu adalah pertandingan yang sulit," kata Klopp selepas pertandingan, seperti dikutip dari laman resmi UEFA.

"Kami tidak bisa membangun mentalitas raksasa dalam satu pertandingan, tapi malam ini kami bagus," Klopp menambahkan.

Kemenangan ini menajdi modal bagus bagi Liverpool yang akan melakoni leg kedua di Anfield, 10 Maret 2021.

Mereka hanya membutuhkan hasil imbang, minimal 0-0 untuk samapai di perempat final Liga Champions.

Namun, menurut Klopp, ini adalah hasil sementara. Masih ada laga yang harus dimainkan dan Liverpool bisa saja terlepeset.
"Ini baru leg pertama. Saya tahu banyak orang menunggu kami untuk terpeleset lagi," ungkap Klopp.

"Namun, malam ini anak-anak melakukannya dan saya senang untuk mereka," ujar eks pelatih Borussia Dortmund itu.

Sikap Klopp yang tidak mau jemawa atas kemenangan ini bisa dipahami karena Liverpool sekarang punya "penyakit" inkonsistensi.

Sebelum ini, Liverpool menelan tiga kekalahan beruntun di Liga Inggris, dua di antaranya terjadi di kandang sendiri.

The Reds takluk saat menjamu Brighton & Hove Albion (0-1) dan Manchester City (1-4).