Kunjungi Korban Tanah Longsor di Nganjuk, Mensos Risma Motivasi Pendekar Silat Agar Jaga Perdamaian

Reporter: Luhur Pambudi | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Menteri Sosial RI Tri Rismaharini menyempatkan diri bercengkrama dengan belasan pendekar silat dari sebuah perguruan pencak silat yang membuka posko bencana tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Nganjuk, Jatim, Selasa (16/2/2021).

Dengan gaya khasnya yang ceplas-ceplos nan hangat, Risma tampak langsung duduk di sebuah kursi kecil yang tersedia di posko yang luasnya tak lebih dari 5 x 5 meter persegi itu.

Tak ada obrolan serius diantara Mantan Wali Kota Surabaya dengan sejumlah pemuda pendekar perguruan silat tersebut.

Baca juga: Wagub Jawa Timur Emil Dardak Serahkan 16 SK Penunjukan Plh Bupati Wali Kota, Berikut Daftarnya

Selain menanyakan kesiapan tanggap darurat dan mitigasi pascabencana longsor yang disediakan perguruan silatnya.

Risma terdengar, juga sempat mengajak para pendekar silat berusia belia itu untuk mengobrol ikhwal menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat.

"Ayo ikut jaga perdamaian. Gak boleh dibuat tawuran," katanya di Posko Bencana PSHT Rayon Ngetos, Cabang Nganjuk, Jatim.

Ia mengajak para pendekar silat yang berusia remaja untuk tidak menyalahgunakan kemampuan seni bela dirinya saat berada di tengah lingkungan masyarakat.

"Aku dulu ikut silat. Beneran. Aku dulu di Merpati Putih. Tapi kan bukan untuk gaya-gayaan," tuturnya.

Risma juga memotivasi para pendekar tersebut untuk senantiasa mengasah kemampuan seni bela dirinya. Apalagi ia juga sempat menyebut bahwa dirinya pernah ikut bergabung dengan perguruan silat pula.

Melalui itu, Risma berupaya mengajak para pemuda yang menekuni kemampuan seni bela diri untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban.

Dan juga, melalui kemampuan seni bela diri itu, Risma mengajak para pemuda menggapai impian mereka.

"Ayo harus yakin bisa kalau kamu mau pasti terwujud. Kamu bisa ketemu," pungkasnya.