Pantas Indonesia Makin Sengsara Covid? Kebohongan Baru China Kejutkan Dunia: Virus Sebelum Pandemi
Fakta kebohongan baru China begitu mengejutkan dunia, kini akhirnya terungkap penelitian WHO soal China simpan varian virus Covid sebelum pandemi.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
WHO sebut virus corona tidak berasal dari pasar makanan laut atau dari kebocoran laboratorium di Wuhan.
Bahkan temuan WHO tampaknya sebagian besar mendukung protes Partai Komunis bahwa virus itu mungkin berasal dari luar perbatasannya dan penyangkalan berulang atas kecelakaan laboratorium.
Hal itu membuat asal-usul virus corona atau Covid-19 makin kabur, dan tak tahu negara mana yang bertanggungjawab.
• Ternyata Adit Jayusman yang Lebih Dulu Batalkan Nikah, Lihat Isi Teks ke WO, Ayu Ting Ting Nangis

Sebelumnya, ada dua konspirasi yang mengatakan sumber asal muasal virus pertama kali muncul.
Pertama asal-usul Covid-19 yang muncul pertama di Wuhan itu berasal dari hewan yang dijual di Pasar Makanan Laut Huanan lalu menular ke manusia.
Dugaan lainnya adalah asal-usul Covid-19 berada di Institut Virologi Wuhan yang kemudian bocor dan menyebar semakin luas.
Kedua dugaan itu menimbulkan protes dan bantahan dari pemerintahan China.
China lantas terus berusaha menutupi karena tak ingin citra buruk terus datang kepadanya.
Hingga akhirnya, China merasa bahwa dunia sudah menganggap jelek negaranya.
• Pantas Gading-Gisel Pisah? Bocor Cara Simpan Uang saat Masih Nikah, Andhika-Raffi Sampai Tak Percaya
Melansir The Sun pada Selasa (9/2/2021), temuan WHO ternyata mendukung protes Partai Komunis bahwa virus tersebut dan manyatakan mungkin virus berasal dari luar perbatasannya dan menyangkal kecelakaan laboratorium.
Hal itu bisa hanya akan memicu tuduhan bias "China-sentris" oleh WHO yang telah dilobi dengan keras oleh AS.
Meski menawarkan penjelasan lebih lanjut, tim WHO mengakui bahwa mereka gagal mengidentifikasi sumber asli wabah Covid-19.
Anggota parlemen Inggris, Tobias Ellwood, Ketua Komite Pertahanan, mengatakan kepada The Sun Online, "Ini sepenuhnya menutupi kesalahan."
"Mengingat kehancuran ekonomi global dan jumlah kematian yang disebabkan oleh pandemi ini, tidak pernah lagi negara yang bertanggung jawab atas wabah dibiarkan menghalangi penyelidikan internasional selama 12 bulan penuh," ujarnya.
Rezim Partai Komunis telah lama dituduh menutupi asal-usul pandemi virus corona, dan terus berusaha untuk menepis kesalahan.