Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Miliarder Baru Tuban

Bapak-bapak Kalut Mendadak Miliarder, Borong 4 Mobil Sekaligus Tanah, Semringah Nikmati Uang Banyak

Kisah warga Tuban mendadak miliarder tengah menjadi sorotan dan viral di media sosial.

ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Perwakilan dealer Auto 2000 menyerahkan mobil yang dibeli warga sekitar kilang minyak Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, 2021. 

Warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban ramai-ramai mendatangkan mobil baru dalam tenggang waktu cukup singkat.

Tak tanggung-tanggung, jumlah mobil yang dipesan mencapai seratusan unit.

Dari rekaman video pendek yang viral, belasan mobil datang secara bersamaan di desa tersebut.

Mobil yang diangkut menggunakan truk towing itu bahkan mendapat pengawalan dari kepolisian.

"Benar terkait warga ramai-ramai beli mobil baru, kabarnya kemarin datang lagi dari Gresik atau Surabaya," kata Kepala Desa (Kades) Sumurgeneng, Gihanto, dikutip dari Tribunnews, Selasa (16/2/2021).

Baca juga: Salah Obat Teriak Jennifer Jill Sebelum Ditangkap, Transformasi Istri Ajun Buat Curiga: Pantesan

Perwakilan dealer Auto 2000 menyerahkan mobil yang dibeli warga sekitar kilang minyak Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, 2021.
Perwakilan dealer Auto 2000 menyerahkan mobil yang dibeli warga sekitar kilang minyak Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, 2021. (ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM)

Baca juga: Misteri Kasus Pembunuhan Roy, Segera Terungkap Pasca Andin Hamil Anak Al, Bocor Clue Fiki Alman

Dia menjelaskan, warga yang membeli mobil itu karena telah mendapat hasil penjualan tanah dari grass root refinery (GRR) kilang minyak yang melibatkan Pertamina-Rosneft, perusahaan asal Rusia.

Rata-rata, warga mendapat uang sebanyak Rp 8 miliar dari penjualan tanah itu.

Sedangkan warga yang memiliki empat hektare lahan mendapat uang sebesar Rp 26 miliar.

Nilai penjualan yang tidak sedikit diyakini membuat warga ingin membeli mobil yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Hingga kini mulai sejak warga mendapat pencairan dari penjualan tanah, sudah ada ratusan warga yang membeli mobil.

Bahkan, satu orang ada yang memiliki dua hingga tiga mobil baru.

"Sampai sekarang sudah ada sekitar 176 mobil baru yang datang, terakhir kemarin ada 17 mobil baru," ujar dia. (Artikel ini telah tayang di Kompas.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved