Tragedi Sahur Anak Bacok Bapak Kandungnya, Gara-gara Makanan Keasinan, Sudah Lama Dikucilkan
Sungguh pilu tragedi sahur anak tega bacok bapak kandungnya, gara-gara makanan keasinan, ternyata sudah lama merasa dikucilkan.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Nantinya, polisi akan meminta pemeriksaan psikiater untuk mengetahui kondisi pasti kejiwaan tersangka terkini.
Ketika diperiksa di Mapolres Trenggalek sejak Senin (15/2/2021), kata AKP Tatar Hernawan, kondisi tersangka tergolong cukup stabil.
"Kalau langkah lebih lanjut, kami akan mintakan pemeriksaan ke psikiater."
"Kami harus lakukan tes kejiawaan ulang untuk memastikan kembali pada saat melakukan (pembacokan) kondisi kejiwaannya seperti apa," ucap AKP Tatar Hernawan.
Baca juga: Teddy Apes, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Diancam 14 Hari Balikin Aset Lina, Iky Tegas: Kasihan Mama
Sementara itu, jenazah korban telah diautopsi.
Tim dokter forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri Polda Jatim memastikan korban meninggal karena kekerasan.
"Untuk korban jenazah, ada beberapa luka memar di wajah, luka lecet."
"Dan sekitar 4-5 luka terbuka tajam di daerah kepala," kata salah satu Tim Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, Tutik Purwanti.
Baca juga: Transformasi Aprilia Manganang, Kini Jadi Kowad Pensiun Main Voli, Sekarang Makin Berotot dan Kekar!