Hari ini, Ratusan Pengelola dan Pedagang Pasar di Kabupaten Lamongan Divaksin Tahap Dua
Vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Lamongan Jawa Timur hari ini untuk petugas pelayanan publik dan pedagang pasar.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
Reporter : Hanif Manshuri | Editor : Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Kabupaten Lamongan Jawa Timur hari ini untuk petugas pelayanan publik dan pedagang pasar.
Vaksinasi dipusatkan di tiga titik, yaitu kantor Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Lamongan, kemudian di Pasar Agro Babat dan Pasar Babat, Kamis (25/2/2021).
"Total yang divaksin dati pengelola maupun pedangang, sebanyak 252 orang," kata Direktur Perumda Pasar Lamongan, Suhartono kepada TribunJatim.com, Kamis (25/2/2021).
Pelaksanaan vaksinasi di Kantor Perumda Pasar meliputi pedagang dan pengelola Pasar Baru, Pasar Tingkat, Pasar Sidoharjo, Pasar Ikan dan Pasar Rakyat.
Suhartono mengakui besarnya Antusiasme pedagang yang ingin divaksin. Ia menghargai upaya pemerintah daerah, sehingga vaksinasi untuk pengelola pasar dan pedagang bisa dilaksanakan.
Baca juga: Besok, Gus Yani - Bu Min Dilantik pada Sesi Terakhir di Gedung Grahadi Surabaya
Baca juga: Menyerah Kejar Juara Liga Inggris, Liverpool Usung Dua Misi Tersisa Musim Ini
Baca juga: Fadel Islami Pernah Sebut Muzdalifah Lebih Cantik Ketimbang Syahrini, Hotman Paris Heran, Hah?
"Setelah Babat dan Lamongan, proses vaksinasi selanjutnya akan dilaksanakan di Pasar Brondong dan Pasar Blimbing, " katanya kepada TribunJatim.com.
Ditambahkan, bagi yang belum terdaftar, akan usulkan lagi ke Dinas Kesehatan agar mendapatkan vaksin. Sebab jumlah pedagang masih cukup banyak.
Vaksinasi hari ini berlangasung cukup cepat. Petugas pelayanan publik yang menjalani vaksinasi hari ini meliputi Dinas Sosial 235 orang, Sekretariat Dewan (Setwan) 231 orang, Sabadiaksa 206 orang , Dinas TPHP 212 orang, Kejaksaan 315 orang, Sekretariat Daerah (Setda) 254 orang dan Dinas Pariwisata 204 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Lamongan, dr. Taufik Hidayat menambahkan, selain petugas pelayanan publik dan pedagang pasar, pada vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini juga terdapat Tenaga Kesehatan (Nakes) yang sebelumnya gagal divaksin.
Ada tambahan sebanyak 1. 937 Nakes yang sebelumnya belum divaksin, diikutkan kegiatan sekarang.